Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi

Ada Warga Sumsel "Ngadu" ke Dedi Mulyadi, Herman Deru: Ortu Tak Bisa Handle Anak, Boleh Lapor Kita

Menurut Deru, sebenarnya ada lembaga resmi yang bisa menangani permasalahan narkoba pada anak

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/Instagram Dedi Mulyadi
WARGA SUMSEL NGADU KE DEDI MULYADI - Gubernur Sumsel, Herman Deru (Kiri) dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Herman Deru menanggapi warganya yang datang ke Dedi Mulyadi untuk memasukkan anaknya ke barak militer. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, menyebut, siswa yang tak bisa lagi ditangani oleh orang tuanya bisa melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Hal ini menyusul adanya orang tua siswa asal Ogan Komering Ilir (OKI) yang viral mendatangi Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi dan meminta anaknya untuk dimasukkan ke barak militer karena terjerat narkoba.

Menurut Deru, sebenarnya ada lembaga resmi yang bisa menangani hal tersebut.

Lalu, misalnya terkait kepemudaan, bisa melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) dan lain-lain. 

"Kalau ada orang tua yang tidak bisa menghandle anaknya boleh saja laporan ke kita, misal kalau terkait narkoba bisa ke RS Ernaldi Bahar dengan surat rekomendasi dari BNN," kata Jumat (30/5/2025). 

Diketahui, orang tua tinggal di Kayuagung, OKI, Sumsel ini mengaku sudah tidak sanggup lagi mengontrol anaknya yang kecanduan narkoba jenis sabu. 

Baca juga: MINTA Masuk Barak, Pengakuan Siswa Asal OKI ke Dedi Mulyadi Kecanduan Narkoba dan Bohongi Orang Tua

Herman Deru mengatakan, jika peristiwa ini terjadi bukan karena orang tua tersebut tak mampu, namun kemungkinan ingin dikenal.

"Iya tujuannya baik, karena orang tuanya sudah tidak bisa menghandle lagi anaknya. Jadi bukan karena tidak mampu, hanya karena orang tuanya tidak terhandle," kata Deru, 

Terlebih menurut Deru, orang tuany adalah PNS dan dikeluarganya ada yang TNI ada PNS juga.

Sementara itu Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra mengatakan, terkait hal tersebut dilihat dulu apa yang melatar belakangnya, termasuk persoalan anak-anaknya.

"Jadi itu bagaimana sebabnya dilihat dulu, karena menurut saya itu termasuk pribadi. Pada intinya kita mengimbau pada warga bagaimana kita mendidik dan mempersiapkan anak-anak kita dengan baik. Dengan cara memberikan contoh dan teladan yang baik pula, " katanya. 

Sekolah Buka Suara

Pihak sekolah yakni SMK Negeri 2 Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel kini buka suara terkait salah seorang siswanya yang jauh-jauh menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk dimasukkan ke barak militer. 

Kepala SMK Negeri 2 Kayuagung, Anwar Sanusi sudah mengetahui secara langsung bisa salah satu orang tua murid telah meminta anaknya mengikuti pembinaan di barak militer.

"Benar, anak tersebut merupakan salah satu pelajar kelas X jurusan otomotif yang masih bersekolah," katanya ketika dikonfirmasi pada Jum'at (30/5/2025) siang.

Baca juga: Reaksi Herman Deru Soal Warga OKI Minta Dedi Mulyadi Kirim Anaknya ke Barak Militer Ingin Dikenal

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved