Kecelakaan Mahasiswa UGM
Saksi di TKP Ungkap Detik-detik Mahasiswa UGM Ditabrak Pengemudi BMW Ngebut, 3 Kali Alami Benturan
Saat hendak masuk ke warung, Ghani tersentak lantaran mendengar suara keras.
TRIBUNSUMSEL.COM - Abdul Ghani, saksi mata kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku melihat bagaimana detik-detik pengemudi BMW menabrak Argo pada di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).
Dalam tayangan YouTube CNN, saat itu Ghani sedang berada di warungnya yang terletak di pinggir jalan dekat TKP.
Awalnya Ghani terkejut karena melihat ada mobil melaju dengan kencang.
"(Saya) di luar (sedang) matiin mesin pom mini, itu (mobil BMW) lewat kencang banget benar," ungkap Abdul Ghani, dikutip pada Kamis (29/5/2025).
Saat hendak masuk ke warung, Ghani tersentak lantaran mendengar suara keras.
Ghani menyaksikan sendiri korban yakni Argo mengalami tiga benturan sebelum meninggal dunia.
Benturan itu didapatkan Argo saat ditabrak oleh Christiano.
"Pas saya mau melangkah masuk ke warung, itu (motor korban) mau masuk ke dalam, langsung ada tiga kali benturan, tiga kali," ujar Abdul Ghani.
Terkait dengan kesaksian warga setempat di TKP, pihak kepolisian sebelumnya sempat mengurai fakta.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, terungkap fakta bahwa pelaku tidak sempat mengerem saat menabrak Argo.
Artinya korban ditabrak dengan keras oleh pelaku.
"Pada saat kejadian tersebut dari keterangan diduga pelaku termasuk olah TKP awal, tidak ditemukan adanya pengereman. Jejak pengereman ditemukan setelah benturan pertama," ungkap Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan.
Jejak pengereman pelaku baru ditemukan setelah ia menghantam Argo.
"Setelah menabrak korban, kendaraan ini oleng ke kanan, di situlah ada jejak pengereman," pungkas Kombes Pol Ihsan.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan satu tersangka atas tewasnya Argo, mahasiswa Fakultas Hukum UGM.
Tersangka adalah Christiano Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang merupakan mahasiswa International Undergraduate Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Satu hari jadi tersangka, Christianto pun ditahan Polda DIY.
Teman pelaku buka suara
Lebih lanjut, kasus tewasnya Argo tak cuma menyeret nama sang tersangka yakni Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan.
Teman-teman Christiano belakangan ikut jadi perbincangan di media sosial lantaran postingannya setelah Argo kecelakaan yang dianggap tidak berempati pada korban.
Untuk diketahui, salah satu teman pelaku yakni Marshanda Putri Zunanto sempat membagikan postingan sedang berada di TKP.
Ia juga mengunggah tangkapan layar chat-nya dengan sang pacar yang mengabarkan bahwa Christianto mengalami tabrakan.
"Bub Ano tabrakan. Sebentar ya sumpah parah," tulis Demas.
"Itu dmn anonya gmn?" balas Marshanda.
"Aman-aman, bentar lagi ditenangin," balas Demas dalam chat.
Postingan Marshanda itu sontak ramai diperbincangkan khalayak di media sosial.
Hal itu karena balasan dari Demas yang menyebut 'aman' setelah insiden Christianto menabrak Argo.
Sadar postingannya menuai kontra dan hujatan, Marshanda akhirnya mengurai klarifikasi.
"Terkait berbagai dugaan yang beredar, saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak berada di lokasi pada saat kejadian berlangsung. Saya baru tiba setelah kecelakaan terjadi dan tidak memiliki keterlibatan langsung dalam kejadian tersebut," tulis Marshanda Putri Zunanto dalam akun Instagram-nya.
Tak cuma Marshanda, kekasihnya yakni Demas juga memberikan klarifikasi terkait insiden kecelakaan yang melibatkan rekannya yakni Christianto.
"Saya Demastomi selaku orang yang ada di dalam screenshot chat di bawah. Saya sangat tidak membenarkan apa yang pelaku lakukan. Saya sangat paham dan mengetahui bahwa tindakan pelaku telah menghilangkan nyawa manusia lain, terlebih korban merupakan sesama pembelajar di kampus ini. Oleh karena itu saya bersedia memberikan kesaksian yang dapat menunjang keadilan bagi korban," kata teman pelaku.
Dalam klarifikasinya, Demas pun mengurai maksud dari kata 'aman' yang sempat ia ucapkan pasca-tabrakan Argo.
"Saya juga ingin meminta maaf sedalam-dalamnya jika adanya misinformasi mengenai perkataan di chat tersebut, jika adanya perkataan yang sekiranya membuat kesalahpahaman dari kata 'aman' yang saya maksud sebagai situasi sudah dikendali dengan pihak yang berwajib," akui Demas.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Saksi Mata Lihat Argo Mahasiswa UGM Ditabrak Mengejutkan, Teman Pelaku Akhirnya Blak-blakan
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Kecelakaan Mahasiswa UGM
Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM
BMW
Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan
Argo Ericko Achfandi
Christiano Tarigan Diduga Jadi Otak di Balik Penggantian Pelat Nomor Usai Tabrak Mahasiswa UGM |
![]() |
---|
UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan Hingga Izin KKN Ditarik Imbas Tabrak Argo Ericko |
![]() |
---|
Setia Budi Tarigan :Anak Saya Tidak Kabur, Sempat Teriak Minta Tolong Usai Tabrak Argo Mahasiswa UGM |
![]() |
---|
Sosok Setia Budi Tarigan, Ayah Christiano Pengemudi BWM Tabrak Argo Ericko, Bos Perusahaan Leasing |
![]() |
---|
Ayah Christiano Tarigan Bantah Beri Uang Damai ke Keluarga Argo : Urus Jenazah dan Pemakaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.