Mata Lokal Desa
Asal Usul Desa Nusa Bali di OKU Timur Sumsel, Berawal Meletusnya Gunung Agung Tahun 1963
Terbentuknya Desa Nusa Bali Kabupaten OKU Timur berawal dari letusan dahsyat Gunung Agung tahun 1963 yang mengguncang tanah Bali tahun 1963.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Kemudian I Gusti Ngurah Setiya Putra sebagai Pjs (2009–2012), Kadek Budiase (2013–2019), Soleh, S.E. sebagai Penjabat Kepala Desa (2019–2021) hingga kini dipimpin oleh Made Rejane, S.E. (2021–2029).
Di bawah berbagai kepemimpinan itu, Desa Nusa Bali tumbuh menjadi komunitas yang mandiri, kaya akan nilai gotong royong, dan memiliki banyak aset produktif seperti kebun desa dan lahan milik bersama yang dikelola untuk kesejahteraan warga.
Jalan desa, infrastruktur pertanian, dan fasilitas umum kini menjadi warisan nyata dari kerja keras lintas generasi.
Desa Nusa Bali bukan hanya bukti keberhasilan transmigrasi, tetapi juga potret keteguhan hati manusia yang mampu mengubah keterpaksaan menjadi harapan, dan tragedi menjadi tonggak awal sebuah komunitas yang sejahtera.
Warisan para pemimpin terdahulu tak hanya berupa sejarah, tetapi juga aset nyata: tanah desa, kebun, serta infrastruktur yang menopang kesejahteraan warga hingga hari ini.
Jalan-jalan desa, fasilitas umum, dan sarana pertanian menjadi bukti nyata bahwa Desa Nusa Bali bukan hanya tempat tinggal, melainkan tanah harapan yang dibangun dengan air mata, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
Kini, Desa Nusa Bali menjadi simbol bagaimana bencana bisa melahirkan peradaban baru. Di tengah perantauan, warga tetap menjaga adat, budaya, dan solidaritas yang menjadi jati diri mereka.
Desa ini bukan hanya tentang tanah yang ditinggali melainkan tentang cerita, perjuangan, dan warisan hidup dari generasi ke generasi.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Ronda Malam Kembali Dihidupkan Warga Tulang Bawang OKU Timur, Bangun Rasa Aman Lewat Kebersamaan |
![]() |
---|
Mengenal Larung Telaga, Tradisi Warga Sugihwaras Musi Rawas, Digelar di Muharram di Danau Gegas |
![]() |
---|
Cerita Warga Desa Remayu Musi Rawas, Banyak Temukan Pecahan Piring-Gelas Peninggalan Belanda & China |
![]() |
---|
Petani di Wonokerto Musi Rawas Ciptakan Alat Tanam Padi Baru, Lebih Irit Biaya dan Panen Lebih Cepat |
![]() |
---|
Ruwatan Bumi di Karang Binangun OKU Timur, Lestarikan Budaya Leluhur dan Pererat Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.