Berita Palembang
Dalam Rangka Bulan K3, 45 Perusahaan Berkumpul di Ajang ICC-OSH di Palembang Guna Adu Inovasi
Ratusan peserta dari 45 perusahaan yang ada di Indonesia berkumpul menghadiri Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (IC
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan peserta dari 45 perusahaan yang ada di Indonesia berkumpul menghadiri Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) yang di Hotel Aryaduta Palembang.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendukung Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh LPSDM Prima Karya bekerjasama dengan Wahana Kendali Mutu (WKM) dan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Ketua Penyelenggara ICC-OSH, Ir T Saut P Siahaan MKes mengatakan, misi utama penyelenggaraan ICC-OSH ini adalah mewadahi lahirnya karya-karya terbaik dan fenomenal di bidang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) oleh Pejuang-pejuang K3.
"Penyelenggaraan ICC-OSH tahun 2025 ini adalah yang ke 5 kalinya, dan Palembang dipilih sebagai tempat acara dimana sebelumnya acara ini telah diselenggarakan di berbagai kota seperti di Jakarta, Bandung, Malang dan Semarang," kata Saut, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, forum semacam ini menjadi kesempatan bagi Perusahaan Swasta, BUMN, Lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Koperasi termasuk organisasi nirlaba dari dalam negeri untuk mempresentasikan dan mempromosikan keberhasilan serta saling tukar pengalaman dalam pengelolaan K3.
Forum ini juga menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya K3L dari berbagai jenis usaha atau industri mulai dari fertilizer, farmasi, semen, otomotif, pertambangan, manufaktur, kesehatan, dan serta industri barang, perguruan tinggi dan jasa lainnya.
"Diharapkan semakin banyak karya inovasi yang berkaitan dengan pemanfaatan digitalisasi sesuai dengan tema Hari K3 Dunia yaitu “Revolutionizing Health and Safety : The Role of AI and Digitalization at Work”," katanya.
Menurut Saut, secara garis besar perusahaan di Indonesia menerapkan K3, hanya capaian penerapannya seperti apa ini perlu penilaian masing-masing perusahaan. Diharapkan perusahaan berkomitmen menerapkan K3, sebab kalau tidak ada komitmen ketika terjadi kecelakaan kerja maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Sementara itu, Wakil Ketua ICC-OSH, Damayanti, S.E., M.M., menambahkan dari tahun ke tahun jumlah peserta mengalami peningkatan, tercatat jumlah peserta yang terdaftar di ICC OSH sebanyak 300 orang dari 45 Perusahaan yang akan berkompetisi sebanyak 64 tim.
"Selain unjuk kebolehan dan sharing inovasi K3, dalam rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan tiga pembicara di diskusi panel yang diwakili oleh perusahaan dan perguruan tinggi," katanya.
Untuk tahun ini salah seorang pembicaranya ada Prof Tan Malaka dari Universitas Sriwijaya dan tiga Pembicara di Great Heroes sebagai pembicara praktisi K3 yang sudah berpengalaman dibidangnya.
"Forum ini juga sebagai ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman bersama para pakar, praktisi, dan konsultan K3 bertaraf nasional. Berbagai topik dan bidang keahlian akan dibahas dalam forum ini, sehingga terjadi diskusi yang sehat dan konstruktif,” katanya.
Masih kata Damayanti, seperti tahun lalu ICC-OSH tahun ini juga diramaikan dengan acara Quiz cepat tepat norma K3 dan lomba poster dimana peserta yang berhasil berdasarkan penilaian yang meliputi isi, desain, gambar dan ketersampaian pesan akan mendapatkan penghargaan berupa uang tunai. Disamping itu juga ada Pameran Produk K3 dan Perusahaan.
"Yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa dalam ICC OSH 2025 ini akan dipilih Best OSHE Innovation di setiap stream berdasarkan penilaian kriteria hasil yang berdampak positif terhadap OSHE," katanya.
Ada pun tema yang diangkat dari kegiatan ICC-OSH ini adalah Peningkatan Penerapan Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Produktivitas untuk Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim (Climate Change).
Salah satu Tim Juri ICC OSH 2025 dan juga Ketua Umum Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) Suradi, SE, MM, menjelaskan, bahwa kegiatan ICC OSH ini sejalan dengan tema K3 pemerintah tahun 2025 yaitu Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3 untuk Meningkatkan Produktivitas.
Maling Gasak Motor di Kantor BMKG Palembang, Rantai Ikut Dibawa Kabur, Wajahnya Terekam CCTV |
![]() |
---|
Monitoring ke Palembang & Ogan Ilir, LAN RI: Lulusan Sekolah Rakyat Disiapkan Punya Masa Depan Jelas |
![]() |
---|
Laskar Gerakan Pemuda Ka'bah Sumsel Ingin 'Perubahan' Ketum PPP, Dukung Agus Suparmanto di Muktamar |
![]() |
---|
Terkait Truk Tanah Sebabkan Jalan Kotor, Pemkot Palembang Himbau Angkutan Proyek Operasi Malam Hari |
![]() |
---|
Tertarik Beli Motor Yamaha Mio via Facebook, Remaja Putri di Palembang Malah Ketipu Rp 4,6 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.