Seputar Islam
3 Larangan Untuk Orang yang Berkurban, Penting Diketahui Shohibul Qurban Idul Adha 2025
Artikel berikut memuat 3 larangan untuk orang yang berkurban, penting diketahui shohibul qurban atau orang yang berkurban pada Idul Adha 2025.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat 3 larangan untuk orang yang berkurban, penting diketahui shohibul qurban atau orang yang berkurban pada Idul Adha 2025.
Menyembelih hewan kurban berupa hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, atau unta sebagai bentuk ibadah pada Hari Raya Idul Adha.
Ibadah kurban ini merupakan sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi umat Islam yang mampu.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik, 10-13 Dzulhijjah. Di luar waktu tersebut maka penyembelihan hewan kurban menjadi sedekah.
Hari Raya Idul Adha 2025/1446 H bertepatan Jumat, 6 Juni 2025 dan Hari Tasyrik 7-9 Juni 2025. Artinya hewan kurban bisa disembelih di waktu-waktu tersebut.
Bagi shohibul qurban atau orang yang berkurban pada Idul Adha 2025, ada sejumlah larangan.
Berikut ini 3 Larangan Untuk Orang yang Berkurban
1. Larangan Menggunakan Hewan yang Cacat atau Tidak Sehat
Salah satu larangan utama dalam ibadah kurban adalah menyembelih hewan yang tidak memenuhi syarat, seperti hewan yang cacat atau sakit.
Dalam Islam, hewan kurban harus dalam kondisi sehat, sempurna, dan tidak ada cacat fisik yang membahayakan.
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa hewan kurban yang sah adalah yang tidak cacat, seperti buta, pincang, atau sangat kurus hingga tidak mampu berjalan dengan normal.
Untuk kambing, minimal usianya satu tahun, sapi atau kerbau dua tahun, dan unta lima tahun.
Menyembelih hewan yang tidak memenuhi kriteria ini tidak sah menurut ajaran Islam, dan bisa mengurangi nilai ibadah kurban itu sendiri.
2. Tidak Diperbolehkan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban
Ada juga larangan bagi orang yang hendak berkurban untuk memotong kuku atau rambutnya setelah masuk bulan Dzulhijjah.
Bagi shohibul qurban Idul Adha 2025/1446 H, larangan memotong kuku dan rambut berlaku sejak Rabu, 28 Mei 2025 karena telah memasuki Bulan Dzulhijjah.
Larangan memotong kuku dan rambut ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW, yang agamanya melarang orang yang ingin berkurban untuk memotong rambut, kuku, atau kulit mereka sebagai bentuk pengorbanan dalam ibadah.
Tujuan ini adalah agar orang yang berkurban bisa merasakan sedikit pengorbanan, sebagaimana mereka akan mengorbankan hewan untuk Allah SWT.
Larangan ini bukanlah kewajiban, namun sunnah yang dianjurkan untuk meningkatkan pahala ibadah qurban.
3. Tak Boleh Menggunakan Hewan Kurban untuk Keperluan Pribadi
Daging kurban seharusnya disebarkan kepada yang membutuhkan, baik keluarga, tetangga, maupun orang miskin.
Disunnahkan untuk membagikan daging kurban kepada orang miskin, melampirkan kepada keluarga dan teman, serta mengurung diri untuk dimakan sendiri oleh yang berqurban.
Oleh karena itu, jangan menjual daging kurban atau menggunakannya untuk keperluan pribadi. Daging kurban seharusnya lebih untuk amal jariyah dan berbagi dengan sesama.
Jika ingin berkurban, maka beberapa larangan untuk orang yang berkurban di atas harus dihindari. Dengan memperhatikan larangan untuk orang berkurban ini, agar mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.
===
Demikian 3 Larangan Untuk Orang yang Berkurban, Penting Diketahui Shohibul Qurban Idul Adha 2025.
Baca juga: Apa Saja Syarat Badal Haji? Berikut Ini Biaya Badal Haji 2025 Untuk Orang yang Sudah Meninggal
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Seputar Islam
Larangan Untuk Orang yang Berkurban
Shohibul Qurban
Idul Adha 2025
Hari Raya Idul Adha 2025/1446 H
Tribunsumsel.com
Bacaan Doa dan Zikir Al Jabbar, Lengkap Tulisan Latin Serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Bulan Rabiul Awal, Singkat dan Mudah Dipahami |
![]() |
---|
Jawaban Jazakallahu Khairan/Jazakillahu Khairan, Ucapan Terimakasih Bahasa Arab |
![]() |
---|
Bacaan Surah Yasin Latin Mudah dibaca dan Artinya, Ayat 1-83 |
![]() |
---|
Ayat Betapa Rasulullah Menyayangi Umatnya, Laqadjaa Akum Rasulummin Anfusikum QS At Taubah Ayat 128 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.