Larangan Bermain di Skatepark Jakabaring
Penjelasan Pengelola JSC Soal Viral Larangan Main di Skatepark Jakabaring, Sebut Hanya Ingin Mendata
Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) buka suara terkait viralnya pengumuman yang berisi larangan bagi skateboarder bermain di Skatepark Jakabaring.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) buka suara terkait viralnya pengumuman yang berisi larangan bagi para skateboarder bermain di Skatepark Jakabaring.
Direktur Pemasaran dan Operasional PT JSC Geri Radityo Suparudin mengatakan, sebenarnya tidak ada larangan untuk bermain skateboard di sana.
Hanya saja pengelola saat ini ingin mendata siapa saja yang bermain di sana termasuk dengan jadwalnya.
"Untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan maka kita minta datanya, sapa saja yang mau main dan jadwalnya. Supaya tertib siapa yang menggunakan skatepark di JSC," kata Geri saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).
Dikatakannya, yang mau main di skatepark silahkan, asalkan datanya diketahui pihak pengelola.
Dari pihak pengelola harapannya agar komunitas dapat bekerja sama dalam menjaga venue skateboard ini.
Sementara itu terkait kalau ada bayar sewa menggunakan skatepark di JSC, menurut Geri pihaknya akan menanyakan terlebih dahulu ke staf marketingnya.
"Apakah dulu memang pernah ada pembayaran Rp 500rb/bulan atau tidak? Ini akan kita cari tahu dulu. Namun untuk ke depannya akan kita gratiskan, asal sesuai dengan data dan jadwal penggunaannya," Ungkapnya.
Untuk itu Geri menekankan, supaya komunitas melaporkan data dan jadwalnya serta bekerja sama dalam menjaga venue skateboard ini.
SEBELUMNYA, viral di sosial media unggahan pengumuman yang mengingatkan agar seluruh skateboarder tak diperbolehkan lagi bermain di Skatepark Jakabaring Palembang.
Dalam pengumuman itu disampaikan, jika melanggar papan akan disita oleh pihak Skatepark.
Terkait hal tersebut, Aziz dari Komunitas Palembang Street Imaginator @Psiskateboard
membenarkan hal tersebut, bahwa jika ingin bermain di Skatepark Jakabaring harus membayar biaya sewa.
"Jika tidak bayar sewa, maka papan skateboard akan disita oleh security, jika memaksa untuk bermain. Kalau demikian, menurut kami itu sudah bentuk pengancaman," kata Aziz saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).
Aziz menceritakan, Skatepark di Jakabaring dulunya dibuat oleh Pemkot Palembang untuk perhelatan Asian Games 2018.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.