Heboh Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga Desa Karang Manik OKU Timur,Berawal Terdengar Suara Tangis

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Warga Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan, tergeletak di teras rumah seorang warga pada Jumat malam (23/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bayi laki-laki ditemukan tergeletak di teras rumah warga, dibalut kain bedong pink bermotif teddy bear dan sehelai kain jilbab warna hitam.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Rudi Saputra, seorang pemuda desa yang tengah melintas dengan sepeda motornya di jalan samping rumah Waginten.

Ia mendengar suara tangisan bayi yang lirih namun terus-menerus, membuatnya menghentikan laju motor dan mencari sumber suara.

“Awalnya cuma lewat, dengar suara bayi nangis. Saya langsung putar balik dan manggil Bu Waginten dan Pak Sarkam,” ujar Rudi.

Bayi tersebut dibalut kain bedong warna pink bermotif teddy bear dan dilapisi kain hitam yang belakangan diketahui merupakan jilbab bermerek Bella Square. 

Setelah memastikan keberadaan bayi, Rudi segera memanggil Waginten.

Saat Waginten membuka pintu rumahnya, ia dan suaminya, Sarkam, terkejut menemukan seorang bayi laki-laki mungil yang ditinggalkan begitu saja di teras.

Tak menunggu lama, keduanya langsung menghubungi perangkat desa dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Belitang II.

Kepala Desa Karang Manik, Widiono, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menyebutkan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Belitang II. 

Baca juga: Polres OKU Timur dan Pemkab Resmikan Program Bantuan Bedah Rumah di Desa Kedung Rejo

Menariknya, pasangan Sarkam dan Waginten yang menemukan bayi tersebut, menyatakan siap mengadopsinya.

"Alhamdulillah bayi dalam kondisi sehat. Kami langsung melapor ke Polsek dan keluarga Pak Sarkam juga sudah menyatakan siap untuk merawat bayi ini," ujar Widiono, Sabtu (24/05/2025).

Sementara, Kapolsek Belitang II, IPTU Wahyudin, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.

Dalam keterangannya, polisi telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mencatat identitas para saksi, dan mengamankan barang bukti berupa kain bedong dan jilbab.