Berita Palembang

BI Sumsel Dorong Digitalisasi Pembayaran di Masyarakat untuk Kuatkan Ekosistem Digital Nasional

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel kembali menggelar kegiatan “Digital Kito Galo" yang menjadi bagian dari rangkaian Road t

Penulis: Hartati | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/Hartati
DIGITAL KITO GALO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel kembali menggelar kegiatan “Digital Kito Galo" di Palembang Indah Mall 23-25 Mei 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel kembali menggelar kegiatan “Digital Kito Galo" yang menjadi bagian dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025, sebuah ajang nasional yang secara serentak dilaksanakan oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di berbagai wilayah sebagai upaya penguatan ekosistem digital nasional.

Digital Kito Galo telah menjadi event tahunan selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2020.Tahun ini, Digital Kito Galo mengambil tema “Transaksi Digital Aman, Dorong Percepatan Inklusi Keuangan”.

Melalui tema ini, kami ingin mengajak masyarakat makin paham pentingnya keamanan dalam bertransaksi digital—karena itulah kunci agar semua lapisan masyarakat semakin tergerak dan cerdas mengakses layanan keuangan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P Gozali mengatakan rangkaian kegiatan Digital Kito Galo 2025 dilaksanakan tiga hari 23-25 Mei sebagai ajang sosialisasi dan edukasi secara interaktif agar masyarakat dapat belajar langsung mengenai pentingnya transaksi digital yang aman dalam kehidupan sehari-hari.

Ada yang istimewa dalam penyelenggaraan Digital Kito Galo 6th tahun 2025 ini. Untuk pertama kalinya, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menghadirkan Museum Bank Indonesia dalam kegiatan ekspo dan melaksanakan QRIS Sriwijaya Badminton Cup (QRIS SBC) sebagai pre event sekaligus bentuk inovasi perluasan jangkauan program digitalisasi.

Turnamen bulutangkis ini tidak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi juga media strategis untuk memperkenalkan dan mendorong adopsi transaksi digital di masyarakat, di mana setiap atlet yang bertanding diwajibkan memindai QRIS senilai Rp1,- sebagai bagian dari user experience.

"Inisiatif kolaboratif ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya relevan di sektor ekonomi formal, tetapi juga dapat terintegrasi dalam berbagai aktivitas olah raga, sosial dan budaya," kata Ricky saat membuka kegiatan di Palembang Indah Mall, Jumat (23/5/2025).

Bank Indonesia bekerja sama dengan Palembang Indah Mall menghadirkan program Promo QRIS Jajan Rp1,-. Dalam program ini, masyarakat dapat menukarkan voucher senilai Rp1,- untuk pembelian makanan dan minuman di foodcourt Le Garden dan Le Markt.

Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan Palembang Indah Mall sebagai Mall S.I.A.P. QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, dan Pakai QRIS), serta menjadi wujud komitmen untuk menciptakan pengalaman langsung bertransaksi secara digital di ruang publik.

Menyemarakkan kegiatan, akan ada pameran booth Museum Bank Indonesia, perbankan dan pelaku UMKM, layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor/Samsat secara digital,  talkshow bijak bertransaksi digital, serta beragam kompetisi kreatif, seperti banker’s idol, banker’s fashion show, mewarnai anak, penulisan konten ekonomi keuangan digital oleh Media dan reels Instagram.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan sektor ritel, kanal-kanal pembayaran nontunai berbasis digital tercatat tumbuh lebih tinggi dibandingkan kanal nontunai konvensional.

Berdasarkan data hingga Maret 2025 volume transaksi QRIS tercatat mencapai 43,44 juta transaksi atau tumbuh 382,87 persen year on year dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara dari sisi nominal transaksi, tercatat Rp2,03 triliun atau tumbuh 280,09 % (yoy).

Peningkatan preferensi masyarakat untuk menggunakan QRIS juga dapat dilihat dari peningkatan jumlah merchant dan pengguna QRIS. Sampai dengan Maret 2025, tercatat 979 ribu merchant dan 1,39 juta pengguna atau tumbuh masing-masing sebesar 19,70 % (yoy) dan 5,36 %  (yoy).

"Fenomena ini menunjukkan QRIS kini menjadi game changer dalam sistem pembayaran nasional berkat kemudahan yang ditawarkan melalui proses transaksi pembayaran di berbagai sektor yang “CeMuMuAH - Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal," tambah Ricky.

Mendukung penguatan ekosistem digital, Bank Indonesia juga menunjukan duta perlindungan konsumen untuk memberi edukasi cara aman bertransaksi digital bagi masyarakat khusus ibu-ibu yang dinobatkan kepada ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved