Berita Nasional
Tangis Dedi Mulyadi Pecah Saat Peluk Siswa Pendidikan, Pulangkan 273 Siswa dari Barak Militer
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak kuasa mehanan tangisnya saat memeluk para siswa yang baru saja dipulangkan usai mengikuti program pendidikan
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak kuasa mehanan tangisnya saat memeluk para siswa yang baru saja dipulangkan usai mengikuti program pendidikan militer di barak TNI.
Momen tersebut terjadi di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/5/2025) setelah melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional.
Sebanyak 273 pelajar dipulangkan setelah menjalani pelatihan karakter selama dua pekan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.
Program ini merupakan bagian dari pendidikan berkarakter yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membina remaja dengan perilaku bermasalah.
Dedi Mulyadi mengaku tidak bisa membendung air matanya karena ikut merasakan momen haru para siswa saat bertemu dengan orangtua setelah selama dua pekan menjalani pendidikan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Ya gimana, ini kan urusannya rasa. Urusan hati, urusan cinta. Siapa sih yang tidak terharu, orangtua bertemu anaknya saat anaknya sudah berubah," ujarnya kepada awak media di Gedung Sate, Kota Bandung.
Menurut Dedi, momen pertemuan antara siswa dan orangtua menjadi bukti keberhasilan program tersebut dalam menyentuh sisi emosional dan kemanusiaan.
Dedi menegaskan, ini bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi usaha nyata untuk menunjukkan kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan remaja.
"Jadi, ini salah satu bukti bahwa semua orang, bukan semua orang ya, banyak orang meragukan apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar, tetapi akhirnya waktu yang menjawab," tuturnya.
Respons positif dari orangtua pun mulai terlihat. Banyak di antara mereka yang mengucapkan terima kasih karena merasa anak-anaknya mengalami perubahan sikap yang lebih baik.
Baca juga: Momen Ibu Azizah Salsha "Adukan" Pratama Arhan ke Dedi Mulyadi, Minta Menantu Dibawa ke Barak
Ia menyatakan bahwa pendidikan berkarakter ini dilandasi rasa cinta dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
"Ini adalah rasa, karena untuk itu saya sampaikan apa yang saya lakukan, dasarnya hati. Kalau yang saya lakukan dasarnya hati, maka diterimanya oleh rasa dan melahirkan cinta," kata Dedi.
Dedi menegaskan, melalui program ini, dirinya sedang membangun hubungan pemerintah dengan rakyat.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (2/5/2025), program pendidikan militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membina siswa yang terlibat kenakalan remaja di wilayah Jawa Barat, resmi dimulai.
Banyak publik yang mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi itu. Meski kebijakan ini menuai reaksi positif di masyarakat, beberapa daerah enggan ingin meniru kebijakan tersebut.
Bagi siswa yang terlibat berbagai pelanggaran, mulai dari tawuran, tidak disiplin, hingga tindakan yang dianggap tidak pantas oleh orangtua mereka, program ini diperuntukkan.
| Segini Kekayaan Muhidin Gubernur Kalsel Sindir Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, Nyaris Rp 1 T |
|
|---|
| Segini Harta Kekayaan Erwin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari Terkait Kasus Dugaan Korupsi |
|
|---|
| Penjelasan Kejari Soal Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Kasus Dugaan Korupsi,Masih Saksi |
|
|---|
| Sosok Erwin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan Terkait Kasus Tindak Pidana Korupsi |
|
|---|
| Motor Brebet Usai Isi Pertalite di SPBU Jatim, Bahlil : Kalau Rusak, Pertamina Tanggung Jawab |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.