Siswa SMP di Palembang Dibully

Siswa SMP di Palembang yang Viral Setelah Dibully dan Diceburkan ke Sungai Kini Alami Trauma Berat

Suwarni (65) nenek korban menceritakan cucunya kini lebih sering di rumah dan di kamar setelah pulang sekolah.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
BULLYING - Tangkap layar potongan video bully terhadap seorang siswa SMP di Palembang yang terjadi pada Minggu (18/5/2025), sekitar pukul 16.00 WIB (Kiri)-Suwarni nenek korban (Kanan), Selasa (20/5/2025). 

"Banyak (yang dorong) tidak ingat berapa. Setelah jatuh banyak yang tertawakan saya, naiknya dibantu salah satu teman yang ada di sana," katanya.

Ia mengaku tidak mengenal satupun pelaku perundungan dan pada saat kejadian tidak ada temannya yang berani membantu karena, diantara pelaku ada terlihat diduga membawa sajam.

"Teman saya cowoknya cuma satu sisanya perempuan semua makanya tidak berani, pelaku juga terlihat ada yang bawa senjata tajam," tandasnya.

Baca juga: Viral Video Siswa SMP di Palembang Dibully, Diceburkan Sekelompok Remaja ke Sungai Hingga Menangis

Baca juga: Pulang Latihan Menari, 2 Remaja di Palembang Dianiaya dan Dicerburkan ke Sungai, Nenek Lapor Polisi

Nenek Lapor Polisi

Rupanya, sehari sebelum kejadian ini viral, nenek TRR sudah lebih dulu membuat laporan ke Polrestabes Palembang atas tindakan bully yang dialami cucunya.

Suwarni (61 tahun) merasa sangat tidak terima dengan tindakan bully yang dilakukan para pelaku.

"Saya datang ke sini hendak melaporkan peristiwa yang dialami cucu saya, " ungkapnya kepada petugas, Senin (19/5/2025). 

Di hadapan petugas piket pengaduan, warga Kecamatan Jakabaring, Palembang ini, menuturkan peristiwa bully yang dialaminya cucunya terjadi Minggu (18/5/2025), sekitar pukul 16.00, saat cucunya berada di Jalan Terusan (jembatan-red), Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang

berawal saat korban dan temannya KR, baru saja pulang dari latihan menari di rumah temannya.

"Dari cerita cucu saya peristiwa itu terjadi saat mereka baru saja pulang dari latihan menari," ungkapnya.

Lanjutnya, lalu setiba di TKP (tempat kejadian perkara), cucunya dan KR didatangi oleh kelompok terlapor (Lidik-red).

"Cucu saya ditarik, didorong hingga dijatuhkan ke sungai. Awalnya teman cucu (KR-red), diceburkan ke sungai, " bebernya. 

Lebih jauh Suwarni mengatakan, cucu dan temannya saat itu tidak bisa melakukan perlawanan.

"Cucu saya tidak ada masalah ke mereka. Dan tidak bisa melawan. Alhasil sudah dicebur Terlapor , cucu saya pun langsung pulang. Sedangkan Terlapor kabur, " katanya. 

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di kaki kiri, tangga luka dan luka kaki kanan lecet.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved