Kecelakaan Kereta Api di Magetan
Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Magetan, 1 PNS
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa sebut, 4 orang meninggal dan 5 lainnya mengalami luka-luka kecelakaan KA Malioboro tabrak 7 motor
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan kereta api Malioboro Ekspres, menghantam 7 pemotor di Jalur perlintasan rel Kereta Api di Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin sore (19/5/2025) menyebabkan 4 orang tewas.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kendaraan bermotor tertabrak kereta api Malioboro Ekspres di Magetan, Jawa Timur, Senin (19/5) siang sekitar pukul 12.48 WIB.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyebutkan, empat orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Saksi Mata Ungkap Kecelakaan Kereta Api Hantam 7 Pemotor di Magetan, 4 Tewas : Motor Beterbangan
Berikut identitas korban meninggal dunia:
- Totok Herwanto (52), PNS, warga Desa Kenongorejo RT 02 RW 02, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Pengendara motor Megapro AE 4107 IT. Luka: kepala robek, kaki kanan patah.
- Rezyka Nadya Maharaniputri (23), swasta, warga Desa Gemarang RT 20 RW 10, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Pengendara motor Beat AE 3921 DS. Luka: pendarahan kepala.
- Rama Zainaul Fathurahman (23), swasta, warga Desa Panggung RT 15 RW 04, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Pengendara motor Vario AE 5830 QJ. Luka: kepala robek, kaki patah.
- Hariyono (54), swasta, warga Desa Gunungan RT 07 RW 01, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Pengendara motor Honda AE 5017 QN. Luka: kepala robek, tangan patah.
Semua jenazah masih ditempatkan di kamar jenazah RSUD dr. Sayidiman, Magetan.
Sedangkan identitas korban luka-luka masih dalam proses pendataan oleh tim medis dan kepolisian.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Kereta Api Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Magetan, 4 Orang Tewas
Salah satu korban tewas, Totok Hermanto diketahui merupakan seorang PNS di Magetan.
Kepala Dinas Kominfo Magetan, Cahaya Wijaya mengatakan, korban merupakan Kepala Sub Bagian dan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
“Korban sehari hari berdinas di Pemerintahan Kecamatan Barat,” ujar Cahaya Wijaya.
Ia menambahkan, PJ Bupati Magetan Nizhamul beserta segenap jajaran, mengucapkan turut belangsungkawa atas peristiwa ini.
“Semoga Allah menerima amal ibadah para korban yang meninggal dunia.Serta diberikan di tempat yang terbaik di sisi - Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.
Polisi juga telah melakukan evakuasi dan olah TKP di JPL 08 KM 176+586 emplasemen Stasiun Magetan.
Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi ini.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, bersama Kepolisian, dan PT KAI, mencari tahu penyebab pasti peristiwa yang terjadi di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api, Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (19/5/2025).
Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, mengatakan, berdasarkan laporan awal, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 12.49 WIB, di perlintasan kereta api yang seharusnya berada dalam pengawasan petugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.