Siswa SMAN Surulangun Muratara Demo

Alasan Siswa SMA Negeri Surulangun Muratara Demo Tuntut Kepsek Diganti, ini 9 Tuntutannya

Beredar isi 9 tuntutan siswa SMA Negeri Surulangun Rawas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), hingga melakukan aksi demo di sekolahnya.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Facebook Uffay Linggau Berita
SISWA DEMO -- Tangkap layar video di akun facebook Uffay Linggau Berita yang diunggah, Senin (19/5/2025). Memperlihatkan aksi demo ratusan siswa SMA Negeri Surulangun Muratara, Sumsel yang menggelar aksi demo hingga membakar ban di jalan. Berikut ini 9 tuntutan siswa SMA Negeri Surulangun Muratara terkait aksi demo yang mereka gelar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Beredar isi 9 tuntutan siswa SMA Negeri Surulangun Rawas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), hingga melakukan aksi demo di sekolahnya.

Diketahui sebelumnya, ratusan siswa SMA Negeri Surulangun Rawas, baik putri maupun putra melakukan aksi demo di depan sekolah, pada Senin (19/5/2025) pagi.

Dalam aksi tersebut para siswa tersebut membawa beberapa baliho dengan bertuliskan tuntutannya, hingga membakar ban bekas di tengah jalan, tepatnya di depan gerbang masuk SMA Negeri Surulangun Rawas.

Baca juga: Viral Siswa SMAN Surulangun Muratara Demo Hingga Bakar Ban di Jalan, Tuntut Kepala Sekolah Diganti

Adapun 9 tuntutan dari para siswa tersebut, antara lain: 

1. Banyak keluhan mengenai ketidaknyamanan parkir di dalam sekolahh dikarenakan panas, becek, dan dilaporkan pernah ada siswa yang kehilangan barang. 

2. Pemotongan uang PIP yang sangat besar dan tidak masuk akal, dan dananya dikemanakan, dan bagaimana kelanjutan mengenai hal tersebut.

3. Banyak kegiatan ekskul yang tidak didanai, sehingga ekskul tidak berjalan lancar dan kegiatan ekskul sekarang sangat dibatasi.

4. WC sekolah tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk standar sekolah negeri.

5. Fasilitas sekolah banyak yang rusak, apakah tidak ada perbaikan seperti (wc tidak memenuhi standar, plafon hancur dan bolong bolong, keramik pecah atau lantai pecah pecah, jendela banyak tidak ada, tidak pernah melakukan pengecatan ulang sehingga cat sekolah sudah pudar, instalasi listrik yang tidak memadai di dalam kelas).

6. Buku LKS tidak diwajibkan, hanya di SMANSU (singkatan SMA Negeri Surulangun) yang menggunakan LKS dan juga jika tidak lunas membayar LKS maka di saat ujian akan diblokir.

7. Tidak ingin melakukan audiensi mengenai keluhan siswa/siswa sekolah SMANSU. 

8. Kepala sekolah yang sangat sering tidak hadir disekolah.

Poin terakhir, yang paling penting. 

9. KAMI INGIN MENGGANTI KEPALA SEKOLAH SAAT INI.

Dalam video tersebut, juga terlihat beberapa petugas kepolisian melakukan pengamanan selama aksi demo tersebut berlangsung.

Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasi Humas, IPDA Didian Perkasa membenarkan adanya aksi demo yang dilakukan siswa SMA Negeri Surulangun tersebut.

"Benar, ada aksi demo yang diajukan oleh para siswa SMA Negeri Surulangun di Muratara," tutup Kasi Humas, Senin (19/5/2025).

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved