Berita Viral

Kondisi Nenek S yang Dihajar Warga Gegara Curi Bawang, Kini Jadi Linglung, Belum Maafkan Pelaku

Kondisi nenek berinisial S (67) tersebut alami linglung dan giginya patah usai dihajar massa gegara diduga curi bawang di pasar Mangu, Bogolali

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunSolo.com/Istimewa
DUGAAN PENGANIAYAAN - Kolase foto emak-emak yang diduga dianiaya gegara diduga mencuri bawang dan Ilustrasi penganiayaan. Viral video seorang ibu-ibu bersimpah darah usai diduga dianiaya di pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu, 2 Mei 2025. 

"Karena nenek itu kan, nuwun sewu (mohon maaf), sebelumnya, sudah beberapa kali masuk di medsos," katanya, Selasa (14/5/2025).

"Kasus dengan yang dilakukan si nenek di pasar tidak hanya di Boyolali, sudah beberapa kali itu yang kami dapat laporannya," sambungnya.

Beberapa pasar yang disebutkan Puspo menjadi lokasi aksi si nenek tersebut, tersebar di wilayah Klaten maupun luar Klaten.

"Pernah di Pasar Jatinom (Klaten), Solo," terangnya.

Pihak Dinas pun berusaha melakukan assessment mengenai penyebab warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten itu mencuri.

"Apa semata karena tidak ada, yang kalau netizen mengatakan, apa karena kesulitan untuk makan."

Sehingga nenek harus mencuri, itu kita lihat dari sisi penyebab secara psikologisnya," imbuhnya.

Sementara itu, menurut Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, S mencuri bawang di Pasar Mangu, lantaran desakan ekonomi.

S yang kondisi ekonominya pas-pasan, ternyata memiliki banyak utang.

Kondisi inilah yang membuatnya nekat mencuri bawang lima kilogram (kg) di Pasar Mangu.

"Si ibu sudah cukup tua dan didorong kebutuhan hidup, kondisi ekonominya pas-pasan," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, Kamis (8/5/2025).

"Dan ibu ini punya utang di mana-mana, sehingga ibu ini melakukan pencurian bawang tersebut," imbuhnya.

S selama ini tinggal bersama anaknya.

Sang anak diketahui memang sudah bekerja sebagai montir bengkel, namun penghasilan ibu dan anak itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Jadi didorong motivasi untuk membayar utang, akhirnya melakukan pencurian," tandasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved