Polisi Ungkap Kronologi Ambulans VS Truk di Banyuasin Saat Bawa Pasien, Sopir Ambulans Patah Kaki

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -  Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ambulans membawa pasien yang bertabrakan dengan truk fuso n di Jalintim Palembang Betung KM 23 Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Jumat (17/5/2025) petang. 

Meski demikian, sopir ambulans mengalami patah tulang di kedua kakinya sehingga harus menjalani tindakan operasi.

Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi mengatakan, kecelakaan berawal saat ambulans Toyota Haice BG 9796 BZ yang dikemudikan Ridho Alfarizi, datang dari arah Betung tujuan Palembang.

"Mobil ambulans yang dikendarai Ridho Alfarizi membawa pasien untuk ke RSMH Palembang. Namun, saat di lokasi kejadian, sopir ambulans mengambil lajur sebelah kanan," kata Suwandi, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Viral Wali Murid Berebut Berkas DTKS di MPP Palembang, Tak Ada Petugas Jaga, Dinsos Buka Suara

Lanjut Suwandi, ambulans melaju mengambil arah berlawanan menuju Palembang karena harus cepat mengantarkan pasien ke RSMH Palembang.

Tiba-tiba dari arah berlawanan datang truk fuso nopol BA 8852 GA yang dikemudikan Ikhsan.

Karena jarak yang sudah sangat dekat, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan lagi.

Akibatnya, tabrakan yang terjadi mobil ambulans milik RSUD Bayung Lencir Muba mengalami kerusakan parah di bagian depan. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,  ada yang mengalami luka ringan dan luka berat. Korban yang mengalami luka berat, sudah dibawa ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan luka yang luka ringan, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya. 

Kondisi Korban

Diketahui, ambulans ini adalah milik RSUD Bayung Lencir, Kabupaten Muba yang saat itu sedang membawa pasien rujukan menuju Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. 

Ambulans dengan nomor polisi BG 9796 BZ itu bertabrakan dengan sebuah truk fuso di lokasi kejadian yang dikenal sebagai jalur padat kendaraan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmanysah mengatakan, mobil ambulans tersebut dari RSUD Bayung Lencir menuju Palembang dan membawa pasien.

“Ambulans kami sedang dalam perjalanan membawa pasien yang harus segera dirujuk ke Palembang. Namun, di tengah perjalanan, terjadi kecelakaan yang menyebabkan sopir ambulans mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan truk," ungkapnya, Sabtu (17/5/2025).  

Lanjutnya, kondisi sopir patah pada kedua kakinya, sementara pasien yang berada di dalam ambulans berhasil dievakuasi dengan cepat.