Berita Muba

Kebakaran di Lais Hanguskan Dua Rumah, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Dua unit rumah warga di Dusun IV, Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, hangus dilalap api pada Sabtu pagi (17/5/2025).

|
SRIPOKU.COM / Fajri Ramadhoni
PEMADAMAN API - Petugas Damkar Kecamatan Lais tengah melakukan pemadaman sisa api di lokasi kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Dusun IV, Desa Epil, Kecamatan Lais, Sabtu pagi (17/5/2025). Api berhasil dipadamkan setelah satu jam upaya pemadaman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Dua unit rumah warga di Dusun IV, Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, hangus dilalap api pada Sabtu pagi (17/5/2025).

Tim Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Kecamatan Lais bergerak cepat ke lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke rumah lainnya.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Kasi Trantib Kecamatan Lais, Risdianto, sekitar pukul 05.47 WIB. Tim Damkar langsung berangkat pada pukul 05.50 WIB dan tiba di lokasi pukul 06.05 WIB dengan satu unit armada pemadam dan enam personel.

Plh Kabid Damkar Muba, Junaidi, mengatakan bahwa upaya pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam. Api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu.

"Setelah memastikan api padam, anggota juga melakukan penyisiran dan pengecekan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Api berhasil kami kendalikan sekitar pukul 07.10 WIB,” ungkap Junaidi

Adapun rumab milik Paidol Azmik dan Dandi menjadi korban dalam peristiwa ini.

Kedua bangunan tersebut mengalami kerusakan total.

Dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya terhadap potensi kebakaran akibat kelalaian saat memasak atau instalasi listrik yang tidak layak. Mencegah lebih baik dari pada memadamkan api,"tutupnya.

Sementara, Paidol menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara api berasal dari aktivitas memasak orang.

"Saya kurang tahu penyebab pastinya, tapi katanya lagi ada orang yang masak di bagian toko yang kosong. Rumah yang terbakar merupakan gudang,” ujar Paidol.

Ia juga mengaku terbangun karena diberitahu warga bahwa api sudah membakar bagian bedeng tempat ia tinggal.

"Saya diberi tahu warga karena ada api di bedeng saya. Pas keluar, api sudah besar. Adapun barang yang terbakar seperti perlengkapan pelaminan miliknya dengan taksiran sebesar Rp50 juta,"ujarnya. (dho)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved