Pembunuhan 2 Bocah Kakak Adik di Lampung
Kronologi 2 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas Berpelukan, Pamit Cari Durian Bawa Parang
Jenazah kakak-adik berinisial AT (8) dan KK (4,5) ditemukan pertama kali oleh warga di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Pesisir Barat, Lampung
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi ungkap kronologi dua bocah kakak adik ditemukan tewas di tepi jurang di Pesisir Barat, Lampung berawal pamit mencari durian di kebun.
Jenazah kakak-adik berinisial AT (8) dan KK (4,5) ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Sahirin (34) di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (14/5/2025) malam.
Dugaan sementara bahwa peristiwa tragis ini bukan kecelakaan biasa, melainkan kasus dugaan pembunuhan anak.
Baca juga: Tangis Pilu Sudirman Saat Tahu Istri dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi di Sidrap
Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat pamit kepada orang tua untuk mencari durian di kebun.
Namun hingga sore hari, kedua kakak beradik itu tak kunjung pulang.
"Jadi kronologinya, kemarin dua korban ini izin ke orang tuanya untuk cari durian di kebun. Nah, kemudian hingga sore hari keduanya tidak kunjung pulang ke rumah. Selanjutnya (orang tua korban) bersama warga lainnya melakukan pencarian," jelas Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, Kamis (15/5/2025).
Pencarian dilakukan hingga malam hari dan berujung pada penemuan jasad korban dalam kondisi mengenaskan.
Pencarian dipimpin Kapolsek Pesisir Utara Iptu Imam Sanuan.
Warga bernama Sahirin (34) menemukan kedua korban dalam kondisi tak bernyawa di perkebunan.
Mereka ditemukan hanya sekitar 300 meter dari rumahnya, di area kebun dekat jurang pukul 22.30 WIB.
Ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuh kedua korban.
Setelah ditemukan, jasad keduanya langsung dievakuasi ke RSUD KH Muhammad Thohir menggunakan ambulans dari Puskesmas Pugung Tampak.
Baca juga: Tangis Pilu Sudirman Saat Tahu Istri dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi di Sidrap
Polisi menemukan barang bukti berupa golok dan kayu yang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat kakak beradik tersebut.
Dugaan sementara kedua korban meninggal dunia karena dibunuh.
Polisi memeriksa saksi atas nama Sahirin dan menyita barang bukti sebilah golok dengan gagang kayu berwarna cokelat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.