Rumah Atalarik Syach Dieksekusi
Demi Akhiri Konflik, Attila Syach Ambil Alih Pembayaran untuk Pembebasan Tanah Atalarik Syach
Terkait rumah milik kakaknya, Atalarik Syach yang berdiri di atas tanah milik PT Sapta, Attila Syach turun tangan menyelesaikan polemik panjang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkait rumah milik kakaknya, Atalarik Syach yang berdiri di atas tanah milik PT Sapta, Attila Syach turun tangan menyelesaikan polemik panjang.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sang kakak, Attila menyatakan dirinya kini mengambil alih tanggung jawab pembayaran pembebasan tanah.
Untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung selama satu dekade, hal Ini juga dilakukan oleh Attila.
"Itu satu hal yang lumrah ya, kita bersaudara juga dekat. Kita juga usia udah tua, kan," ucap Attila Syach di kediamannya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2025).
"Daripada kita mesti pindah lagi segala macam, kita bela saudara lah, itu aja," ujar Attila.

Attila mengungkapkan bahwa luas tanah yang menjadi objek sengketa saat ini diperkirakan sekitar 550 meter persegi.
Namun untuk kepastiannya masih menunggu pengukuran ulang dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Itu untuk sementara 550 itu lebih kurang. Nanti pihak BPN yang akan menentukan titik-titiknya," jelasnya.
Terkait pembayaran, Attila menyebut telah ada kesepakatan awal sebesar 300 juta rupiah sebagai bagian dari termin yang disepakati bersama pihak pemilik lahan. Sisanya akan dibayarkan dalam jangka waktu dua bulan.
“Iya itu wajar karena kita kalau jual beli itu pasti ada terminnya atau istilahnya cicilan. Ya memang ada (DP) 300 juta,” ujarnya.
"Kita akan berusaha bertanggung jawab karena juga saya mengambil langkah ini untuk saya dan saudara saya saling bantu aja," bebernya.
Attila berharap langkah yang diambilnya dapat mengakhiri konflik dengan damai. Ia mengaku sudah lelah mendengar konflik tersebut selama 10 tahun belakangan ini.
“Intinya di sini, capeklah saya juga sebagai adik. Saya capek ngelihat 10 tahun. Biar bisa diselesaikan aja dengan baik. Semuanya harus aman, nyaman, dan selamat,” ungkap Attila.
Sekedar informasi, sebagain rumah Atalarik Syach yang dinyatakan berdiri di tanah milih PT Sapta tak jadi dibongkar.
Hal ini setelah Attila membayar uang muka untuk pembebasan lahan sebesar Rp 300 juta dari Rp 850 juta yang harus dibayarkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Attila Syach Ambil Alih Pembayaran untuk Pembebasan Tanah Atalarik Syach, .
Akui Tak Mau Dituduh Pencuri Jadi Alasan Atalarik Syach Pertahankan Rumahnya |
![]() |
---|
Penampakan Kondisi Rumah Atalarik Syach di Bogor usai Sempat Dibongkar, Tabiat Diungkap Tetangga |
![]() |
---|
Reaksi Atalarik Syach Soal Dugaan Sengketa Tanah Disebut Pemicu Cerai dengan Tsania Marwa |
![]() |
---|
Ini Kata Atalarik Syach Disebut Kena Karma Mantan Istri Setelah Rumahnya Nyaris Dibongkar |
![]() |
---|
Tsania Marwa Banjir Dukungan Publik, Soroti soal Karma Buntut Rumah Atalarik Syach Dibongkar Paksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.