Rumah Atalarik Syach Dieksekusi

Akui Tak Mau Dituduh Pencuri Jadi Alasan Atalarik Syach Pertahankan Rumahnya

Atalarik memiliki alasan tersendiri soal dirinya yang kekeuh mempertahankan rumahnya.

Ig/ariksyach
RUMAH DIEKSEKUSI- Aktor Atalarik Syah menjadi sorotan publik usai rumahnya di kawasan Cibinong, Bogor dibongkar aparat kepolisian pada Kamis (15/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah adanya masalah sengketa tanah, nama aktor Atalarik Syach tengah menjadi sorotan.

Atalarik Syach membagikan video melalui Instagram Story saat rumahnya dieksekusi paksa oleh Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, baru-baru ini.

Akhirnya terjadi kesepakatan Atalarik memberikan DP Rp300 juta untuk menyelamatkan rumahnya tersebut, setelah negosiasi diakukan dengan pihak lawan, Dede Tasno.

Atalarik memiliki alasan tersendiri soal dirinya yang kekeuh mempertahankan rumahnya.

Ia tak ingin dirinya dituduh mencuri dengan mengambil tanah milik orang lain.

ATALARIK SYAH - Atalarik Syah bersama tim kuasa hukumnya ditemui di kawasan Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020). Atalarik Syah menanggapi soal masalah sengketa tanahnya dikaitkan dengan tudingan karma dari Tsania Marwa.
ATALARIK SYAH - Atalarik Syah bersama tim kuasa hukumnya ditemui di kawasan Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020). Atalarik Syah menanggapi soal masalah sengketa tanahnya dikaitkan dengan tudingan karma dari Tsania Marwa. (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Padahal Atalarik juga sudah mempertahankan rumahnya tersebut sejak 2015.

"Kenapa saya bela, dari tahun 2015 sampai saat ini, karena saya tidak mau dituduh pencuri," kata Atalarik, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (17/5/2025).

Sehingga Atalarik kini bersyukur adanya kesepakatan dan rumahnya tak jadi dibongkar.

Meskipun pembayaran tersebut masih dicicil hingga tak tahu kejelasan ke depannya.

"Jadi ya udah gapapa saya ikhlas rumah dikit-dikit dicicil, kalau ini nggak jadi milik saya lagi nggak tahu bagaimana rezekinya bagaimana," paparnya.

Yang terpenting untuknya saat ini, rumah tersebut kini masih bisa untuk ditinggali.

"Penting rumahnya aman, nggak kemana-mana, saya masih numpang tidur di rumah ini. Anak-anak saya juga masih bisa numpang tidur," tuturnya.

Lebih lanjut, Atalarik mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan pihak lawan.

Bahkan dirinya juga selalu hadir dalam mediasi tersebut.

Lantas Atalarik menyayangkan pihak lawan yang menyebut tak ada mediasi, padahal ia menginginkan adanya perdamaian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved