Berita Viral

Baru Pulang Makamkan 2 Anak, Pilu Ayah Harus Kehilangan Anak ke-3 Korban Kebakaran di Kendari

Dikabarkan salah satu anak bermain korek api dan membakar bantal kursi rumah hingga membuat kebakaran hebat. 

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Facebook @arfandipuang
3 BALITA TEWAS TERBAKAR - (kiri) AP, ayah tiga balita yang tewas terbakar di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (kanan) sosok Selebgram SA ibu dari 4 anak yang terbakar dalam rumah di Kendari, Selasa (6/5/2025). SA pergi bersama pacar meninggalkan 4 anak balitanya di rumah namun naas rumah terbakar menyebabkan 3 dari 4 anak SA tewas 

TRIBUNSUMSEL.COM - AP, seorang ayah di Kendari, Sulawesi Tenggara, harus menelan pil pahit usai 3 dari 4 anaknya yang masih balita tewas terjebak kebakaran.

Tadinya, 2 anaknya tewas di tempat, sementara 2 lainnya selamat namun mengalami luka.

Namun nasib berkata lain, keesokan harinya, 1 dari 2 anaknya yang selamat turut meninggal dunia hingga menyisakan anak tuanya yang berusia 4 tahun.

Dikabarkan salah satu anak bermain korek api dan membakar bantal kursi rumah hingga membuat kebakaran hebat. 

Musibah kebakaran terjadi di Jalan Raden Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (6/5/2025) lalu.

Kesedihan pun terlihat dari postingan AP ayah dari 3 balita yang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut.

Dalam postingan sebuah akun Facebook terlihat video AP tengah menjenguk anaknya AN yang masih dirawat di rumah sakit.

Ternyata Arfandi datang seusai menguburkan 2 anaknya yang meninggal AZP dan ANP.

Bahkan Arfandi belum sempat mengganti baju dari pemakaman, AN pun menyusul kedua saudaranya.

"Mau ikut ayah? Ikut Ayah ya, Nak. Buka matamu, Nak", kata Arfandi dalam unggahan video tersebut. 

Baca juga: Tenang di Sana Nak, Curhat Pilu AP, Ayah 3 Bocah Tewas Kebakaran di Kendari, Termenung di Makam 

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sulawesiviral22, terlihat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar seluruh rumah.

Namun tiga balita yang tewas dalam insiden tragis ini.

Awalnya ada dua balita yang tewas adalah AZP, bayi laki-laki berusia 1 tahun, dan kakaknya ANP yang berumur 3 tahun.

Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, berpelukan di dalam lemari pakaian yang hangus terbakar.

Sementara itu, AN (Kembar ANP) menghembuskan napas terakhir di rumah sakit, dan satu balita, S (4 tahun) masih kritis dalam perawatan intensif di ICU RS Bhayangkara Kendari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved