Berita Viral

Merasa Diancam, Sunan Kalijaga Sebut Advokat Datangi DPR Desak Hercules Ditangkap Mirip Preman

Sunan Kalijaga, kuas ahukum Hercules menanggapi soal tim Advokat Penegak Hukum Antipremanisme (Tumpas) yang meminta kepada DPR RI desak Hercules ditan

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
ADVOKAT ADUKAN HERCULES KE DPR - Pengacara Sunan Kalijaga di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Senin (29/8/2022). Kuasa hukum Hercules, Sunan Kalijaga pun mempertanyakan legal standing para advokat yang mendatangi Komisi III DPR RI khusus untuk membahas Hercules. 

"SIAPA PENGACARA… SIAPA PREMAN.. SIAPA PENGACARA PREMAN..SEMUANYA PREMAN??? YANG BENAR KAMI ADALAH FREE MAN ( ORANG BEBAS )," tegasnya lagi.

Advokat Ngadu ke DPR

Sebelumnya, Advokat Hukum Anti-Premanisme, Saor Siagian meminta organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya segera ditindak tegas dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Hal tersebut dikarenakan keberadaan GRIB Jaya dinilai sudah meresahkan warga.

Saor Siagian juga menyinggung pernyataan Hercules yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Selain itu, Saor juga menyinggung terkait dengan adanya dugaan penyegelan perusahaan yang dilakukan oleh GRIB Jaya.

"Hercules dalam salah satu perusahaan karena tidak bisa diberikan kepentingan, kemudian perusahaannya ditutup," kata Saor.

"Menurut kami ini mestinya sudah harus ditindak. Adakan sampai detik ini, jangankan dibekukan, diperingatkan pun tidak," lanjutnya.

Saor juga menyinggung soal tindakan Hercules lainnya kepada seorang warga negara Indonesia (WNI).

"Ada satu hari dia eksekusi barang, di situ ada Brimob, ada seorang WNI disidang dan dibilang 'saya sudah lama tidak makan orang', diam brimob itu," kata Saor lagi.

Tak hanya itu, Saor juga menyinggung ancaman Hercules kepada Dedi Mulyadi.

"Saya masih ingat beberapa waktu lalu, Hercules mengatakan saya akan kerahkan 50 ribu orang Jabar," katanya.

"Karena dia menyebutkan nama ormas, dia diancam, Dedi datang ke tempat saya. Yang saya miris pimpinan, polisi tidak akan mampu membubarkan kami," tambahnya.

Belum lagi, kata Saor, soal pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.

"Kalau itu saja tidak ada lagi tindakan, sudah layak dibekukan, tapi apakah sudah dibekukan?" tanya dia lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved