Polemik Seragam Sekolah di Palembang
Viral SDN 241 Palembang Jual Seragam Hingga Rp 400 Ribu, Kepsek Sebut yang Jual Baju Pihak Ketiga
Kepala SD 241 Palembang, Nuraini, S.Pd.SD., M.Si, mengungkapkan jika pihak sekolah tidak menjual baju.
Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Sripoku.com, Angga
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial, curhatan wali murid tentang penjualan baju di sekolah SD Negeri 241 Palembang yang beralamat di jalan Raya Perumnas Talang Kelapa, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang terlalu mahal, bahkan tembus hingga Rp 400 ribu untuk baju olahraga.
Namun hal ini dibantah oleh pihak sekolah.
Kepala SD 241 Palembang, Nuraini, S.Pd.SD., M.Si, mengungkapkan jika pihak sekolah tidak menjual baju.
Bahkan ia tidak mengetahui harga baju yang dijual oleh pihak ketiga tersebut, bisa mencapai harga Rp 400 ribu untuk baju olahraga saja
"Itu tidak benar, kita bekerjasama dengan pihak ketiga yang menjual baju, kita hanya mendistribusikan kepada siswa," ungkap Nuraini, Kepala Sekolah SD 241 Palembang, saat dijumpai di lokasi, dengan nada sedih melihat sekolah diisukan miring, pada Kamis (8/5/2025).
Ia juga mengungkapkan jika sekolah tidak mewajibkan untuk membeli baju dari pihak ketiga tersebut.
SD Negeri 241 Palembang dan pihak ketiga yang menjual baju dengan wali siswa, akan berkomunikasi lebih lanjut mengenai harga dari baju yang dijual dengan wali murid.
"Kita tidak mewajibkan anak anak untuk membeli baju sekolah dari pihak ketiga, kita hanya mewajibkan anak anak untuk memakai atribut sekolah seperti nama, logo sekolah agar ketika murid tersebut mengalami masalah diluar sekolah, dapat menghubungi pihak sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Aksi Brutal Remaja Bersenjata Teror Warga Palembang, Ratu Dewa Bina Pelajar Nakal di Barak Militer
Baca juga: Ratu Dewa Siapkan Dana Pembinaan Untuk Kirim Anak Nakal & Suka Tawuran di Palembang ke Barak Militer
Pihak sekolah juga memperbolehkan bagi wali murid, untuk membeli baju diluar sekolah, atau membuat sendiri baju sekolah untuk anaknya.
"Bisa beli diluar asal bajunya sama," ungkapnya.
Bahkan ia juga membantah jika ada guru yang memaksa siswa untuk membeli baju disekolah.
"Murid bisa pakai baju putih merah jika tidak mempunyai baju," ungkapnya.
Para Guru di Sekolah SD 241 Palembang juga terlihat akrab dengan murid dan wali muridnya, hanya saja pemberitaan yang miring mengenai sekolah tersebut, membuat seluruh guru di SD Negeri 241 Palembang, menjadi sedih.
Menurutnya, jika wali siswa tidak mampu untuk membeli baju dapat didiskusikan dengan pihak sekolah.
Ia berharap agar wali murid dapat mendiskusikan terlebih dahulu dengan pihak sekolah sebelum disebarkan di media sosial.
"Kita terbuka dengan wali murid, guru juga akan paham dengan kondisi ekonomi yang dialami oleh wali murid jika di lakukan komunikasi," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Anak Ricky Perdana Jatuh dari Tangga 3,5 Meter hingga Alami Retak Tulang, Kondisinya Kini |
![]() |
---|
Sinyal Erick Thohir Jadi Menpora di Tengah Kabar Reshuffle, Dito Ariotedjo Pajang Foto Bersama |
![]() |
---|
Doa ketika Disalahkan, Dicurangi hingga Difitnah, Wakafa Billahi Syahida, Cukuplah Allah Jadi Saksi |
![]() |
---|
Sosok Kurnia Saleh Direktur LBH Tantang Wali Kota Prabumulih Arlan Debat Soal Pencopotan Kepsek Roni |
![]() |
---|
30 Pertanyaan Sulingjar SD/MI Paket C Tahun 2025 Lengkap Kunci Jawaban, Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.