Luna Maya dan Maxime Bouttier Menikah
Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya, Ingin Cepat Punya Momongan usai Nikah Usia 41 Tahun
Luna Maya telah melakukan egg freezing atau yang dikenal dengan pembekuan sel telur sebelum menikah dengan Maxime Bouttier , ngode ingin punya anak
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Luna Maya dikabarkan telah melakukan egg freezing atau yang dikenal dengan pembekuan sel telur sebelum menikah.
Bahkan, pembekuan sel telur itu dilakukan Luna Maya sejak tahun 2021 sebelum mengenal Maxime Bouttier yang kini telah menjadi suaminya.
Kala itu, Luna Maya melakukan egg freezing berdasarkan kekhawatiran belum menemukan pasangan di usainya yang sudah matang, sedangkan dirinya tetap ingin menjadi seorang ibu.
Kini, Luna Maya pun telah resmi menjadi seorang istri di usia 41 tahun setelah menikah dengan Maxime Bouttier.
Diketahui, pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier digelar di Resor COMO Shambhala Estate, Gianyar, Ubud, Bali, pada Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Akhirnya Kawin, Bahagianya Luna Maya Menikah di Usia 41 Tahun, Kode Ingin Cepat Punya Momongan
Lantas seperti apa metode egg freezing?
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2022 yang dikutip dari Kompas luna mengungkapkan perasaannya terkait hal ini.
"Kalau ditanya pengin nikah, pengin punya anak, iya pengin, pengin banget. Tapi untuk itu tidak terjadi sama aku sekarang, aku tidak apa- apa juga," kata Luna pada tahun 2022, seperti yang dikutip Kompas, (7/5/2025).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Luna belum menemukan pasangan yang tepat untuk menikah, ia tetap memiliki impian untuk membangun keluarga dengan anak-anak di masa depan.
Luna menjelaskan lebih lanjut bahwa proses egg freezing yang ia lakukan pada waktu itu dianggap sebagai solusi yang tepat, karena ia tidak tahu kapan akan bertemu jodoh dan mulai membangun keluarga.
Egg freezing adalah prosedur medis di mana seorang wanita membekukan sel telur mereka dengan harapan dapat menggunakannya di masa depan jika ingin hamil.
Prosedur ini memberi kesempatan kepada wanita yang mungkin belum siap atau tidak dapat memiliki anak dalam waktu dekat, baik karena alasan karier, pendidikan, atau ketidakpastian mengenai pasangan hidup.
Dengan melakukan egg freezing, wanita bisa memanfaatkan sel telur mereka ketika waktunya sudah lebih tepat untuk memulai sebuah keluarga, meskipun usia reproduktif mereka sudah mulai menurun.
Baca juga: Skincare hingga Tas Hermes, Luna Maya Pamer Seserahan Mewah dari Maxime Bouttier
Proses Egg Freezing dan Biaya yang Dikeluarkan
Melansir dari Kompas, Proses egg freezing terdiri dari beberapa tahapan medis yang cukup intensif.
Pada tahap pertama, wanita akan diberi obat untuk merangsang indung telur agar memproduksi banyak sel telur dalam satu siklus.
Setelah itu, sel telur akan diambil melalui prosedur pengambilan telur yang dilakukan dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke dalam ovarium melalui prosedur ultrasonografi.
Sel telur yang diambil akan dibekukan dan disimpan dalam bank sel telur sampai wanita tersebut siap menggunakannya di masa depan.
Biaya untuk melakukan egg freezing tentunya bervariasi tergantung pada negara, fasilitas medis, dan berbagai faktor lainnya.
Sebagai contoh, di Inggris Raya, biaya untuk pengambilan dan pembekuan sel telur diperkirakan sekitar 3.350 Pound sterling, yang setara dengan Rp 73 juta.
Biaya tambahan lainnya akan muncul untuk obat-obatan yang diperlukan selama proses ini, yang bisa berkisar antara 500 hingga 1.500 Pound sterling, atau sekitar Rp 11 juta hingga Rp 33 juta.
Baca juga: Terpaut Usia 10 Tahun, Ibu Luna Maya Ungkap Tabiat Sang Anak dan Maxime Bouttier: Seperti Anak Kecil
Biaya ini digunakan untuk obat-obatan yang merangsang ovarium agar menghasilkan lebih banyak sel telur.
Selain biaya pengambilan dan pembekuan sel telur, ada juga biaya penyimpanan sel telur yang harus dibayar setiap tahunnya.
Biaya penyimpanan ini berkisar antara 125 hingga 350 Pound sterling per tahun, yang setara dengan Rp 2 juta hingga Rp 7 juta. Dan untuk biaya tambahan ini bergantung pada lama penyimpanan yang diinginkan.
Selain itu, jika sel telur tersebut kemudian digunakan untuk prosedur in-vitro fertilization (IVF) di masa depan.
Ada biaya tambahan untuk pencairan dan pemindahan sel telur yang dapat mencapai sekitar 2.500 Pound sterling atau sekitar Rp 55 juta di Inggris.
Peluang Kehamilan
Dikutip dari UCLA Health, Meskipun egg freezing menawarkan peluang bagi wanita untuk merencanakan masa depan keluarga mereka, tingkat keberhasilan kehamilan dengan metode ini masih bervariasi.
Menurut UCLA Health, peluang kehamilan klinis dengan menggunakan sel telur yang dibekukan diperkirakan antara 4 hingga 12 persen per sel telur yang belum matang.
Alias sel telur yang dibekukan dan kemudian dicairkan untuk digunakan dalam proses kehamilan.
Angka ini masih dapat berubah bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia wanita pada saat melakukan prosedur egg freezing dan kualitas serta jumlah sel telur yang dibekukan.
Faktor usia adalah salah satu aspek yang paling penting dalam menentukan tingkat keberhasilan kehamilan setelah melakukan egg freezing.
Semakin muda usia wanita saat melakukan egg freezing, semakin besar peluang untuk menghasilkan kehamilan yang berhasil di masa depan.
Ini karena kualitas sel telur cenderung menurun seiring bertambahnya usia, yang memengaruhi tingkat keberhasilan dalam proses kehamilan.
Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar wanita melakukan egg freezing di usia yang lebih muda, idealnya di bawah 35 tahun, untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.
Selain itu, jumlah sel telur yang dibekukan juga mempengaruhi keberhasilan kehamilan.
Semakin banyak sel telur yang berhasil dibekukan, semakin besar kemungkinan untuk memiliki satu atau lebih sel telur yang berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk proses pembuahan dan kehamilan.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan berusaha untuk mengambil dan membekukan sebanyak mungkin sel telur dalam satu siklus.
Keputusan Luna Maya untuk melakukan egg freezing adalah pilihan yang semakin banyak diambil oleh wanita di seluruh dunia yang ingin merencanakan masa depan mereka tanpa terikat dengan tekanan usia reproduktif.
Dengan semakin berkembangnya teknologi medis dan pemahaman tentang kesuburan, wanita kini memiliki lebih banyak kontrol atas kapan mereka ingin memulai keluarga.
Baca juga: Alasan Irwan Mussry Suami Maia Estianty Jadi Saksi Nikah Luna Maya & Maxime Bouttier, Ada Kebaikan
Resiko Egg Freezing
Kendati demikian, ternyata prosedur egg freezing berisiko, seperti yang dituturkan dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, SubSpFer, MSc, dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah.
“Risiko egg freezing sebenarnya terkait dengan obat-obatan yang diberikan selama stimulasi,” ujar dokter yang juga berpraktik di RSIA Bina Medika dan Bamed Meruya ini kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
Stimulasi yang dimaksud adalah pemberian obat untuk memberi kesempatan bagi ovarium mendapatkan sel telur dalam jumlah banyak pada satu waktu yang bersamaan.
Ada obat dosis tinggi untuk menghasilkan sel telur sebanyak-banyaknya, ada pula obat dosis sedang untuk menghasilkan beberapa sel telur saja.
Efek samping terkait stimulasi itu adalah ovarian hyperstimulation syndrome (OHSS).
Penyebabnya adalah terjadinya aktivasi sejumlah mediator inflamasi dalam tubuh, sehingga terjadi penimbunan cairan yang biasanya terjadi di rongga perut.
“Ini menyebabkan nyeri, kembung, ketidaknyamanan, dan terjadi perubahan struktur pembuluh darah. Jadi melebar pembuluh darahnya. Jadi, cairan dari pembuluh darah keluar ke rongga tubuh, ke rongga perut. Tapi itu jarang sekali (terjadi) yang berat, enggak sampai satu persen,” jelas Yassin.
Artinya, dengan pemantauan dokter, risiko terjadinya OHSS yang berat bisa diminamilisir. Meskipun, OHSS ringan bisa terjadi dan membuat pasien merasa tidak nyaman.
Namun, OHSS ringan umumnya terjadi sesaat. Ketika pemberian obat dihentikan, OHSS pun berhenti sehingga tidak perlu penanganan lebih lanjut.
“(Risiko) selebihnya mungkin ovum pickup, terasa nyeri sedikit, tapi ini biasanya bisa diatasi dengan mudah,” pungkas Yassin.
Luna Maya Kode Ingin Punya Anak Usai Menikah
Luna Maya resmi melepas masa lajangnya di usia 41 tahun setelah dipinang oleh Maxime Bouttier.
Diketahui, pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier digelar di Resor COMO Shambhala Estate, Gianyar, Ubud, Bali, pada Rabu (7/5/2025).
Adapun mas kawin berupa logam mulia 7,5 gram dan uang 2025 US Dolar.
Perasaan haru dan bahagia itu diluapkan Luna Maya di depan para tamu undangan saat menggelar acara resepsi pernikahannya di malam hari.
Bintang film "Suzzana" itu tak menyangka bisa menikah di usia 41 tahun.
"Haduh apa ya.. such a real banget rasanya akhirnya kawin, gak nyangka 41 tahun kawin juga," ucap Luna Maya dengan di hadapan para tamu, dilansir dari akun Tiktok @patriciagouw.
Mendengar ungkapan perasaan istri tercintanya, Maxime langsung membesarkan hati Luna.
"Hahah, tapi kamu masih kelihatan muda kok,"timpal Maxime.
Selain itu, Luna Maya juga kode kepada sang suami agar segera cepat diberikan momongan.
"Kalau (hamil) juga alhamdulillah," ucap Luna Maya.
"Udah didoain," kata Maxime.
"Habis ini langsung ya," timpal Luna Maya disambut tawa oleh Maxime.
Momen manis Luna Maya dan Maxime di atas panggung tersebut sukses membuat tamu undangan terharu dan spontan meneriaki "so sweet".
Maxime Bouttier tampil gagah mengenakan setelan tuxedo hitam.
Sedangkan Luna Maya terlihat anggun dalam balutan gaun putih dengan desain backless dan tali spaghetti.
Kedua pengantin juga memamerkan kemesraannya dengan berdansa bersama.
Diiringi oleh lagu ‘Perfect’ dari Ed Sheeran yang dinyanyikan oleh Anang dan Ashanty.
Sebelumnya, upacara ijab kabul dipandu langsung oleh Kepala KUA Sukawati.
Adapun mas kawin berupa logam mulia 7,5 gram dan uang 2025 US Dolar.
Saat prosesi ijab kabul, Luna Maya dan Maxime kompak mengenakan busana adat Jawa. Artis berusia 41 tahun itu tampil cantik mempesona memakai kebaya pengantin warna putih.
Maxime Bouttier mengucapkan ijab kabul dengan lancar di hadapan Irwan Mussry dan Raffi Ahmad yang bertindak sebagai saksi.
Luna Maya terlihat menangis haru setelah melihat Maxime lancar dalam melafalkan ijab kabul.
Irwan menjadi saksi perwakilan mempelai pria, Raffi menjadi saksi perwakilan mempelai perempuan.
Saksi dan juga tamu yang hadir menyatakan pernikahan tersebut sah.
Beberapa tamu terlihat meneteskan air mata saat Luna dan Maxime dinyatakan sah sebagai suami istri.
Momen sakral ini turut disaksikan oleh keluarga dan sejumlah sahabat dekat dari kedua mempelai.
Sebelum menjalani akad pernikahan, keduanya melakukan berbagai prosesi.
Termasuk, acara siraman dan sungkeman beradat Jawa yang digelar pada Selasa (6/5/2025).
Proses jelang pernikahan tersebut ditayangkan di akun media sosial resmi TS Media, yang ditayangkan secara langsung (live).
Sebagian artikel telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Luna Maya dan Maxime Bouttier Sah Menikah, Simak Apa itu Egg Freezing dan Biaya yang Dikeluarkan
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sudah Bekukan Sel Telur, Luna Maya dan Maxime Bouttier Sepakat Baru Lakukan Promil Tahun Depan |
![]() |
---|
Akhirnya Luna Maya dan Maxime Bereaksi usai Ijab Kabul Dapat Sorotan, Sang Suami Akui Tegang |
![]() |
---|
Heboh Ijab Kabul Maxime Bouttier dan Luna Maya Dituding Tidak Sah Gegara Ada Jeda? Ini Kata Penghulu |
![]() |
---|
Wejangan Khusus Christine Hakim Buat Luna Maya dan Maxime Bouttier, Perbedaan Usia Bukan Hambatan |
![]() |
---|
Bergambar Lukisan Mendiang Ayah sang Artis, Ini Makna Kain Melukat yang Dipakai Luna Maya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.