Arti Bahasa Arab
Arti Ya Karim Ya Wadud Ya Latif, Dzikir Asmaul Husna, Keutamaannya Bila Diamalkan Setelah Berwudhu
Cara mengamalkannya dengan membaca 7x setelah wudhu lalu usapkan ke wajah dan maka wajah akan berseri hati tenang rezeki akan terbuka lancar
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz Ya Karim Ya Waduud Ya Latif dalah salah satu bacaan dzikir dengan nama-nama indah Allah, Asmaul Husna.
Ya Karim Ya Waduud Ya Latif memiliki arti:
Wahai Allah Yang Maha Pemurah, Wahai Allah Yang Maha Mencintai Hamba-hambanya, Wahai Allah Yang Maha Lembut.
Berikut arti dari zikir Ya Karim Ya Wadud Ya Latif dan keutamaan bila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Al Karim -- Ya Karim الكريم -- يا كَرِيْمُ
Ya Karim artinya adalah “Wahai Yang Pemurah”.
Ya Karim diambil dari nama Allah Al-Karim yang artinya adalah Yang Maha Mulia atau Yang Maha Pemurah.
Allah SWT menunjukan nama baiknya tersebut dengan menganugerahkan kemuliaan kepada makhluk-makhluk ciptaannya.
Hal ini sesuai dengan surah Al-Isra ayat 70 berikut.
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا
Artinya: “Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.”
Al Wadud -- Ya Wadud (الْوَدُودُ)
= artinya Allah Maha Mencintai (Pecinta).
Maknanya yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai hambaNya dengan cara memberi mereka nikmat.
Allah Al Wadud = Allah Yang Maha Mencintai Hamba-hambanya
Sebagai Al-Wadud, Allah Swt. memberikan kasih sayang tanpa batas kepada para umat-Nya. Allah Swt. menunjukkan kasih sayangnya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Firman Allâh Azza wa Jalla dalam Surat Hud ayat 90:
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ
Dan mohonlah ampun kepada Rabb-mu (Allah) kemudian bertaubatlah kepada-Nya, sesungguhnya
Rabb-ku Maha Mencintai hamba-hamba-Nya lagi Maha Pengasih. [Hûd/11 : 90]
Dalil Alquran lainnya dalam surat Al Buruj Ayat 13-14
إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ﴿١٣﴾وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Artinya:
Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).
Dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai hamba-hamba-Nya [al-Burûj/85:13-14].
Imam Ibnul Atsîr rahimahullah dan Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa nama Allâh Azza wa Jalla Al-Wadûd bisa berarti al-maudûd (yang dicintai), sehingga pengertiannya menjadi Allâh Azza wa Jalla itu dicintai dalam hati para kekasih-Nya (hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya). Juga bisa berarti al-wâdd (yang mencintai), artinya Allâh Azza wa Jalla mencintai hamba-hamba-Nya.
Syaikh ‘Abdur Rahmân as-Sa’di rahimahullah berkata: “Makna al-Wadûd yang termasuk nama-nama Allâh Azza wa Jalla (yang maha indah) adalah bahwa Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang beriman dan mereka pun mencintai-Nya[9] , sesuai firman-Nya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَنْ يَّرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَسَوْفَ يَأْتِى اللّٰهُ بِقَوْمٍ يُّحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَهٗٓ ۙاَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِيْنَۖ يُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوْنَ لَوْمَةَ لَاۤىِٕمٍ ۗذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari (meninggalkan) agamanya, maka kelak Allâh akan mendatangkan suatu kaum yang Allâh mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allâh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah karunia Allâh, diberikan-Nya kepada siap yang dihendaki-Nya, dan Allâh Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui [al-Mâidah/5:54].
Syaikh ‘Abdur Rahmân as-Sa’di t ketika menafsirkan firman Allâh Azza wa Jalla :
وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai hamba-hamba-Nya [al-Burûj/85:14].
Beliau berkata, “Dialah (Allah Azza wa Jalla ) yang dicintai para wali-Nya (hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya) dengan kecintaan yang tidak serupa (tidak ada bandingannya) dengan apapun (di dunia ini).
Sebagaimana Dia tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dalam sifat-sifat keagungan, keindahan, (kesempurnaan) makna dan perbuatan-perbuatan-Nya, maka kecintaan kepada-Nya di hati hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya sesuai dengan itu semua, (yaitu) tidak sesuatu pun dari bentuk-bentuk kecintaan yang menyamainya.
Oleh karena itu, kecintaan kepada-Nya adalah landasan pokok peribadatan (kepada-Nya), dan kecintaan ini mendahalui dan melebihi semua kecintaan (lainnya).
Jika kecintaan-kecintaan lain itu tidak mengikuti/mendukung kecintaan kepada-Nya, maka semua itu akan menjadi siksaan (bencana) bagi seorang hamba. Dan Allâh Azza wa Jalla al-Wadûd, (juga) berarti Dia mencintai para wali-Nya”
Al Latif -- Ya Latif -- اللَّطِيف -- يَا لَطِيف
Allah Yang Maha Lembut/ Maha Halus
Sifat Al Latif pada Allah SWT tergambar salah satunya dalam firman Allah Surat Al Hajj ayat 63
Surat Al-Hajj Ayat 63
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ
ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَتُصْبِحُ ٱلْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
Arab-Latin:
A lam tara annallāha anzala minas-samā`i mā`an fa tuṣbiḥul-arḍu mukhḍarrah, innallāha laṭīfun khabīr
Artinya:
Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Anjuran berdzikir dan berdoa dengan asmaul husna juga disebutkan dalam Al Quran. Allah SWT berfirman dalam Surat Al A'raf ayat 180.
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180).
Disebutkan dalam hadits Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".
Keutamaan Dzikir Ya Karim Ya Wadud Ya Latif
Ijazah KH Mbah Maimoen, bila dzikir ini bila diamalkan di saat air wudhu belum mengering dan masih menetes karena di setiap butiran air wudhu itu akan menjadi malaikat yang mengamini doa-doa dan juga mendoakan untuk kebaikan diri.
Cara mengamalkannya dengan membaca 7x setelah wudhu lalu usapkan ke wajah dan maka wajah akan berseri hati tenang rezeki akan terbuka lancar, insya Allah dengan izin Allah.
Membaca dzikir Ya Karim Ya Wadud Ya Latif memiliki keutamaan yang sangat banyak untuk kehidupan umat Muslim, antara lain:
- Mampu mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan.
- Menyembuhkan diri dari penyakit
- Aman dari fitnah orang-orang
- Menghindari diri dari perbuatan yang zalim
- Melariskan dagangan
- Mendatangkan rezeki
Itulah Arti Ya Karim Ya Wadud Ya Latif, Dzikir Asmaul Husna, Keutamaannya Bila Diamalkan Setelah Berwudhu. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Pengertian Istithaah Kesehatan Haji, Daftar 11 Penyakit yang tidak Memenuhi Syarat Kemampuan Berhaji
Baca juga: Arti Bismillahi Wallahu Akbar Allahumma Imanan Bika, Doa Saat Mencium Menyentuh Melihat Hajar Aswad
Baca juga: Arti Istilam, Istilah Arab, Solusi Bagi yang Tak Bisa Mencium Hajar Aswad, Tetap Bernilai Ibadah
Baca juga: Lima Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Menghadapi Masalah, Kesulitan dan Belum Mendapatkan Jalan Keluar
Ya Karim Ya Wadud Ya Latif artinya
Ya Karim Ya Wadud Ya Latif setelah wudhu
arti Ya Karim Ya Wadud Ya Latif
dzikir Ya Karim Ya Wadud Ya Latif
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
arti dari asmaul husna Ya Karim Ya Wadud Ya Latif
Keutamaan Dzikir Ya Karim Ya Wadud Ya Latif
Arti La Ilaha Illallahul Wahidul Qahhar, Dzikir Ketika Terbangun di Tengah Malam dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Hubbul Wathon Minal Iman, Quote Bahasa Arab Semangat Nasionalisme, Cinta Tanah Air Bagian dari Iman |
![]() |
---|
Arti Ied Al Istiqlal, Kosa Kata Bahasa Arab Bermakna Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Arti Wa Lanabluwannakum Bisyaiin Minal Khaufi Wal Jui, Surat Al Baqarah Ayat 155 |
![]() |
---|
Arti Subhanallahi Wabihamdihi Adada Kholqihi Waridho Nafsihi Wa Zinata Arsyihi Wa Midada Kalimatihi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.