Penemuan Mayat di OKI

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Desa Serigeni Baru OKI, Kondisinya Sudah Sulit Dikenali

Mayat pertama kali ditemukan oleh Baharudin (45), seorang nelayan yang juga menjabat sebagai Ketua RT 11 Desa Serigeni Baru. 

|
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Polres OKI
PENEMUAN MAYAT - Polisi saat melakukan evakuasi penemuan mayat mengambang di pinggir sungai Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (6/5/2025) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel dihebohkan atas penemuan mayat lelaki yang mengambang dipermukaan sungai.

Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan dalam keadaan mengenakan kaos pendek dan celana jeans panjang dengan kondisi fisik yang sudah sulit dikenali pada Selasa (6/5/2025) pukul 07.00 WIB.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Baharudin (45), seorang nelayan yang juga menjabat sebagai Ketua RT 11 Desa Serigeni Baru. 

Saat itu, Baharudin sedang memasang jaring untuk menangkap ikan di sungai desa setempat.

Ketika itu, ia secara tidak sengaja melihat sesosok tubuh mengambang di air.

"Saya langsung memastikan dan ternyata benar itu mayat, lalu saya segera menuju rumah kepala desa untuk melaporkannya," terang warga setempat.

Setelah menerima laporan, kepala desa bersama perangkat dan warga segera menuju lokasi untuk memverifikasi penemuan tersebut.

"Selanjutnya, kami segera melaporkan kejadian ke kepolisian," cetusnya.

Baca juga: Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Kebun Sawit Empat Lawang, Bernama Paizal Tercatat Warga Lahat

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Kebun Sawit Empat Lawang, Luka Menganga di Leher

Menanggapi informasi tersebut Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto lantas mengerahkan anggota tim seksi kedokteran dan kesehatan kepolisian (Sidokkes) ke lokasi.

"Tadi pagi anggota kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), identifikasi awal dan mengevakuasi jenazah," ungkapnya.

Menurutnya, dalam pemeriksaan ini tidak didapati identitas mayat dan selanjutnya membawa mayat ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematian.

"Hingga kini kami masih menunggu adanya laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk proses identifikasi lebih lanjut," 

"Kami mengimbau masyarakat merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki agar segera hubungi Polsek Kayuagung atau RSUD Kayuagung," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved