Berita Prabumulih

Kementerian PKP Siap Dukung Bantuan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Prabumulih

Kehadiran Dirjen tersebut disambut Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril dan Forkopimda lainnya di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
KUNJUNGAN KERJA - Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Dr Sri Haryati SPi MSi melakukan kunjungan kerja ke kota Prabumulih, Selasa (7/5/2025). Kunjungan itu untuk sinkronisasi program Presiden Prabowo terkait 3 juta rumah untuk masyarakat. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Dr Sri Haryati SPi MSi melakukan kunjungan kerja ke Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (7/5/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka Sinkronisasi kegiatan Dukungan Pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. 

Kehadiran Dirjen tersebut disambut Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM dan Forkopimda lainnya di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih.

"Kita melakukan kunjungan untuk koordinasi terkait sinkronisasi pencapaian program bapak Presiden Prabowo yakni 3 juta rumah dan alhamdulilah kota Prabumulih luar biasa sangat serius," ungkap Sri Haryati kepada wartawan ketika diwawancarai.

Sri Haryati mengaku pihaknya memiliki program dan Pemkot Prabumulih juga memiliki program yang akan nantinya disinergikan mulai dari bertukar data dimana pencapaian di Prabumulih harus dicatat sebagai pencapaian nasional.

"Dan beberapa program seperti tadinya RITA, yang memperlihatkan sinergi luar biasa dimana tanah dari Pemkot Prabumulih dan dibangun melalui CSR, lalu kami dari kementerian membangun PSU nya yang membuat masyarakat membutuhkan menjadi bahagia, itu salah satu bentuk nyata sinergi dilakukan," tuturnya.

Lebih lanjut Sri Haryati mengaku 3 juta rumah tersebut konsepnya membangun dan merenovasi, di mana ada yang dibangun pemerintah baik dari pusat maupun daerah, dibangun melalui dana CSR perusahaan dan masyarakat sendiri namun diberikan kemudahan.

"Kemudahan diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa PBG gratis, BPHTB gratis dan PPN ditanggung oleh pemerintah," bebernya.

Disinggung apakah nantinya ada kuota untuk dibangun lagi di kota Prabumulih, Sri Haryati mengaku tidak ada kuota namun pihaknya akan meminta data dan usulan dari pemerintah kota Prabumulih

"Tentu apakah lahan masih ada, kita juga akan melihat data dan kemungkinan akan bangun rumah di titik-titik lain di Prabumulih bisa saja kita lakukan," terangnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril mengaku pihaknya siap mensinkronkan dengan kementerian terkait program 3 juta rumah.

"Yang pasti kami siap dan akan menyiapkan data-data yang diperlukan dirjen dan siap menjalankan program 3 juta rumah tersebut, untuk lahan kita ada dan akan kita siapkan," ungkapnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved