Haji 2025

Isyarat Idul Adha Jatuh pada 6 atau 7Juni 2025? Menteri Agama Mengabarkan Tahun ini Tahun Haji Akbar

Wukuf yang bertepatan dilaksanakan di hari Jumat disebut haji akbar, yang diyakini setiap ibadahnya mendapat ganjaran lebih besar dari haji biasa.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
kemenag.go.id
PUNCAK HAJI -- Ilustrasi kalender Juni 2025, dikabarkan musim haji tahun 2025 merupakan tahun haji Akbar, yakni puncak haji yang bertepatan jatuh di hari Jumat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bila kita perhatikan penanggalan masehi tahun 2025, ada perbedaan dalam penetapan hari libur terkait Idul Adha 2025.

Ada kalender yang menetapkan libur Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Sabtu 7 Juni 2025. Di sisi lain terdapat kalender yang menetapkan libur Idul Adha jatuh pada Jumat 6 Juni 2025.


Mana yang benar? Berikut penjelasannya.

 

Kelender Hijriyah versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk untuk bulan Zulhijah. Menurut hasil hisab, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.


Kalender Hijriyah Versi Pemerintah

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum secara resmi menetapkan tanggal Idul Adha 2025.

Mengutip dari laman kemenag.go.id,  Menteri Agama, K.H Nasaruddin Umar menyampaikan kabar gembira, bahwa tahun 2025 merupakan tahun haji akbar yang bertepatan dengan puncak haji pada Jumat 6 Juni 2025.

Hal ini disampaikan saat memberikan materi pada Bimbingan Ibadah Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (19/04) lalu.

"Bersyukurlah Bapak Ibu sekalian, insya Allah tahun ini adalah haji akbar. Puncak haji kita pada tanggal 6 Juni 2025. Kita lebarannya sama, puasanya sama, kemudian juga haji akbarnya juga sama," ujarnya.

Haji akbar maksudnya adalah diperkirakan puncak ibadah haji yaitu ibadah wukuf di Arafah akan  jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 atau pada 9 Dzulhijjah 1446 H.

Prediksi kalender Kemenag memperkirakan Idul Adha jatuh pada tanggal 7 Juni 2025.
Kepastian tanggal resmi akan diputuskan dalam sidang isbat yang dijadwalkan pada Selasa, 27 Mei 2025.

 

Libur Idul Adha 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri — yaitu SKB Nomor 1017 Tahun 2004, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 — libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025 berlangsung selama dua hari:

Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha 1446 H

Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha 1446 H

Karena berdekatan dengan akhir pekan, maka total libur Idul Adha 2025 menjadi empat hari berturut-turut:

Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha

Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan

Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan

Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha

 

Arab Saudi Sebut Haji Akbar

Senada perkataan Menag, Musim haji tahun 2025, Pemerintah Arab Saudi memperkirakan tahun ini merupakan tahun haji Akbar. Mengapa? Karena diperkirakan  puncak ibadah haji yaitu ibadah wukuf di Arafah akan  jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 atau pada 9 Dzulhijjah 1446 H.

Wukuf yang bertepatan dilaksanakan di hari Jumat disebut haji akbar, yang diyakini setiap ibadahnya mendapat ganjaran lebih besar dari haji biasa.

Ini berarti bila wukuf bertepatan hari Jumat atau 9 Dzulhijjah, itu berarti 10 Dzulhijjah atau hari Idul Adha jatuh pada Sabtu 7 Juni 2025.

Haji Akbar memiliki keutamaan yang luar biasa berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW.

Haji akbar memiliki keutamaan yang luar biasa berdasarkan hadis Nabi. "Haji akbar itu dalam hadis Nabi memiliki keutamaan 70 kali lebih utama dibandingkan haji biasa.

"Jadi kalau Bapak-Ibu haji tahun ini, sama dengan 70 kali haji," jelasnya Menag. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Assalamu Alaina Wa Ala Ibadillahis Shalihin Bacaan Doa Masuk Rumah Kosong atau Belum Ditempati

Baca juga: Contoh Undangan Syukuran Berangkat Haji yang Simpel, Berpamitan dan Mohon Doa Sebelum ke Baitullah

Baca juga: Allahummaftah Lana Abwabal Khair Wa Abwabal Barakah Wa Abwaban Nimah, Doa Keselamatan dan Tola Bala

Baca juga: Arti Al Hajju Asyhurummalumat, Bekal dan Persiapan Terbaik Jelang Berangkat Haji Menurut Alquran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved