Haji 2025

Arti Al Hajju Asyhurummalumat, Bekal dan Persiapan Terbaik Jelang Berangkat Haji Menurut Alquran

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
BEKAL HAJI -- Ilustrasi Ka'bah dan orang mengenakan ihram, berikut penjelasan tentang bekal dan persiapan terbaik Jelang Berangkat Haji Menurut Alquran. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Bagi jemaah calon haji musim haji 2025,  Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk menyiapkan bekal sebelum melaksanakan perjalanan haji.

Hal ini jelas tertulis di dalam Alquran, tepatnya Surat Al Baqarah ayat 197. Inilah sebaik baik bekal dan persiapan menjelang keberangkatan melaksanakan ibadah rukun Islam ke lima.

Berikut Surat Al Baqarah ayat 197 selengkapnya

Surat Al Baqarah ayat 197:


ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَٰتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِى ٱلْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ ٱللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

 

Arab-Latin:

Al-ḥajju asy-hurum ma'lụmāt, fa man faraḍa fīhinnal-ḥajja fa lā rafaṡa wa lā fusụqa wa lā jidāla fil-ḥajj, wa mā taf'alụ min khairiy ya'lam-hullāh, wa tazawwadụ fa inna khairaz-zādit-taqwā wattaqụni yā ulil-albāb

 

Artinya:

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.

Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Poin penting dalam ayat ini, bahwa dalam mempersiapkan keberangkatan haji:

  1. Tidak boleh rafats

Dikutip dari nu.or.id, rafats, dalam konteks agama Islam, adalah perbuatan atau ucapan yang tidak pantas atau tidak layak, termasuk hubungan seksual dan ucapan yang menjurus pada nafsu birahi. Ini juga mencakup perkataan tidak senonoh, senda gurau yang berlebihan, atau perbuatan yang dapat memancing syahwat.

2. Tidak boleh Berbuat fisik dan berbantah-bantahan 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved