Viral 2 Siswi SMP di Palembang Bergulat Baku Hantam, Ditonton Teman-temannya, Disdik Turun Tangan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral video pendek yang berdurasi beberapa detik memperlihatkan dua siswi berseragam SMP tengah baku hantam layaknya di ring mixed martial arts (MMA).

Dari narasi yang dibagikan akun @palembanginsight mengatakan jika video itu adalah aksi kekerasan siswi si bawah umur yang dilakukan oleh siswi SMP 41 Kenten Laut Palembang.

Disebut aksi baku hantam itu terjadi, Selasa (29/4/2025) di Jalan Mujidun Kenten Laut pukul 12.10 WIB.

Seperti terlihat dalam video, lokasi kedua siswi itu baku hantam berlatar belakang kebun lada yang rindang.

Ada enam siswi terekam dalam video, namun hanya dua yang terlihat adu fisik langsung, satunya tampak seperti wasit menyemangati dan tiga lainnya yang menonton jalannya perkelahian.

Video yang beredar memperlihatkan kedua siswi sempat cek cok mulut singkat sebelum salah satunya langsung melayangkan pukulan dan disambut pukulan balasan oleh siswa yang mendapat pukulan.

Hingga video selesai memperlihatkan keduanya tetap adu pukulan hingga berguling di atas rumput sampai kerudung dan pakaian yang mereka kenakan terangkat.

Keempat siswi lainnya yang berada di lokasi juga tidak ada yang memisahkan saat baku hantam terjadi hingga video pendek berakhir.

Belum diketahui apa penyebab kedua siswi itu baku hantam dan terlihat mengeluarkan kekuatan penuh saling pukul tersebut.

Dari narasi yang dibagikan hanya disebut berasal dari ejekan saja.

Namun netizen menduga aksi kekerasan itu karena motif asrama perkara memperebutkan pria atau pacar.

Netizen menyayangkan aksi kekerasan itu karena tidak seharusnya terjadi apalagi mereka adalah pelajar yang didik agar pintar dan punya masa depan yang cerah.

Namun ada juga yang menyarankan agar keduanya disalurkan sebagai atlet ke ring tinjau karena berbakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrinus Amri turun tangan menyelidiki kebenaran video tersebut. 

Dari hasil penelusurannya, Adrinus membantah itu siswi SMP di Palembang.