Arti Bahasa Arab

Arti Al Adabu Fauqol Ilmi, Kutipan Bahasa Arab Tentang Pentingnya Mendahulukan Adab dari pada Ilmu

Adab dan etika perlu diterapkan sebagai penyeimbang ilmu yang kita miliki. Sebab, kepintaran seseorang tidak akan ada harganya bila tidak berakhlak

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ADAB DI ATAS ILMU -- Ilustrasi adab kepada orang tua, berikut arti Al Adabu Fauqol Ilmi, Kutipan Bahasa Arab Tentang Pentingnya Mendahulukan Adab dari pada Ilmu. 

Sekarang ini banyak sekali orang pintar dan memiliki keilmuan yang luas. Tetapi ternyata dengan keilmuannya yang luas tersebut kurang tepat dalam pengaplikasianya justru merasa paling bangga seolah-olah dialah yang paling benar dan merasa paling pintar dibanding yang lain. 

Maka dari itu, adab dan etika perlu diterapkan sebagai penyeimbang ilmu dan kepintaran yang kita miliki. Sebab, kepintaran seseorang tidak akan ada harganya apabila tidak mempunyai adab (etika).

 Ilmu akan menjadi berbahaya bagi dirinya dan orang lain apabila tidak dihiasi dan dibarengi dengan akhlak.

Mengutip ucapan  K.H. Muhammad Syafi’i Baidlowi, Pengasuh Ponpes Ma’hadut Tholabah, Babakan, Lebaksiu, Tegal.

Katanya "Kalau hanya mengandalkan ilmu tanpa dibarengi adab, iblis lebih bisa. Sebab iblis diberikan keistimewaan oleh Allah lebih pintar dari pada manusia.

Imam Malik pun pernah berkata kepada salah seorang pemuda Quraisy tentang pentingnya mendahulukan adab sebelum mempelajari ilmu.

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

Taallamal adabi qobla an tata allamal ilma

Artinya:
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”


Mempelajari adab dan etika membutuhkan proses waktu yang lama. Faktor terpenting yang mempengaruhi baik buruknya perilaku yaitu lingkungan, baik keluarga ataupun masyarakat. Banyak ulama dalam mempelajari adab itu lebih lama ketimbang mempelajari ilmu.

Memiliki sedikit adab justru lebih penting dari pada mempunyai banyak illmu. Mengapa demikian, sebab orang yang berilmu tinggi belum tentu beradab.

Tetapi orang yang beradab sudah pasti berilmu, karena mampu menempatkan ilmu tersebut sesuai dengan semestinya.

Marikah kita mulai menanamkan dan menumbuhkan adab dan etika: seperti ketika berjumpa ucapkanlah salam, menghormamati yang lebih tua, bila lewat di depan orang banyak hendaklah permisi. Semakin baik perilaku kita, maka orang lain akan menilai jauh lebih baik. 


Salah satu ulama besar Al Habib Lutfi pernah mengatakan, bahwa beliau ketika hendak makan saja selalu berpakaian rapi, wangi, dan bersih.

Menurut beliau itu salah satu adab terhadap makanan, kepada Allah yang memberikan rezeki. Betapa pentingnya adab sebagai penghias ilmu yang kita miliki.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved