Berita Sriwijaya FC

Curhat di Sosmed, Tomi Darmawan Eks Kapten Sriwijaya FC Tagih Utang Gaji ke Manajemen

Tomi Darmawan kapten Sriwijaya FC musim 2024/2025 kembali mempertanyakan gaji kepada manajeman Sriwijaya FC.

Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Handout
TAGIH GAJI -- Tomi Darmawan kapten Elang Andalas musim 2024/2025 kembali mempertanyakan gaji kepada manajeman Sriwijaya FC. Ia meluapkan kekesalannya di sosial media. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tomi Darmawan kapten Sriwijaya FC musim 2024/2025 kembali mempertanyakan gaji kepada manajeman Sriwijaya FC.

Sebelumnya, manajemen berjanji akan membayarkan sisa gaji pada bulan April ini.

Namun, hingga sekarang para pemain musim 2024/2025 masih belum menerima kabar tentang pelunasan tersebut. 

Tomi Darmawan memposting kata-katanya di akun instagram @semua.tentang.sriwijaya, sebagai perwakilan dari rekan satu timnya, yang menagih janji kepada manajemen untuk membayarkan sisa gajinya. 

"Sampai saat ini gaji pemain yang berjuang dan berdarah darah mempertahankan Sriwijaya FC bertahan di liga 2 masih belum bisa diselesaikan oleh manajeman," ungkap Tomi Darmawan dalam postingan tersebut. 

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Masih Tunggu Sponsor dan Investor Untuk Lunasi Gaji Para Mantan Pemainnya

Diketahui jika manajeman masih belum membayarkan sisa gaji dari para pemain yang bertahan di liga 2 musim 2024/2025.

Gaji yang menunggak, ada yang 1-2 bulan. 

Ini membuat pemain yang berhasil menjadi jenderal di lini tengah Sriwijaya FC ini geram, bahkan mempertanyakan langkah dari manajeman dalam keseriusannya melunasi gaji para pemain yang berhasil membawa Laskar Wonk Kito bertahan di liga 2.

Tomi juga sangat menyayangkan manajeman Sriwijaya FC, masih belum melunasi gaji para pemain yang membawa Laskar Wonk Kito bertahan di liga 2, namun manajeman telah mempersiapkan tim baru untuk liga 2 musim 2025/2026.

"Sibuk mempersiapkan lupa dengan yang mempertahankan," katanya. 

Tomi sendiri masih belum menerima pinangan dari Sriwijaya FC, apakah ia masih akan bertahan atau berlabuh ke ke klub Bhayangkara FC yang sudah lama mengincar tanda tangannya. 

Mantan pemain PS Palembang ini, dan rekan satu timnya di Sriwijaya FC musim 2024/2025, masih menunggu itikad baik dari manajeman untuk melunasi gaji yang masih tertunggak selama 1-2 bulan. 

Tomi mengingatkan kepada manajeman untuk segera melunasi gaji yang tertunggak selama ini, apalagi Sriwijaya FC akan membentuk EPA SFC U-20 dan akan banyak memakan biaya mulai dari logistik, tempat latihan, tempat tinggal, serta keperluan pertandingan. 

Ia berharap agar masalah ini cepat terselesaikan agar manajeman juga dapat focus dengan EPA U-20 yang akan dibentuk. 

Tomi juga mendukung akan adanya generasi muda di kubu Sriwijaya FC, namun ia meminta kepada manajeman untuk focus terlebih dahulu membenahi gaji yang tertunggak di klub berjuluk Laskar Wonk Kito ini.

Jika dibiarkan berlarut larut tentu akan menjadi bom waktu untuk Sriwijaya FC menunggu untuk meledak. 

"Takutnya manajeman lupa, maka kami mengingatkan," tutupnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved