Arti Taallam Falaisal Mar'u Yuladu Aliman, Nasihat Iman Syafii Tentang Belajar dan Terus Belajar

TRIBUNSUMSEL.COM ---Kalimat Ta’allam falaisal mar’u yuuladu ‘aaliman, adalah sebuah kutipan, nasihat dari ulama besar Imam Syafii tentang pentingnya belajar. 

Imam Syafi’i  berkata:

تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُولَدُ عَالِمًا

 “Ta’allam falaisal mar’u yuuladu ‘aaliman.” 

Artinya:
Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu.

Nasihat Imam Syafii sangat tepat.  Coba perhatikan bayi yang baru dilahirkan ibunya. Tanpa pakaian dan saat terlahir dalam keadaan menangis.

Bayi lahir dengan fitrahnya yaitu suci dari dosa dan tidak berilmu.

Namun bayi yang dirawat ibu bapaknya terus tumbuh, diajari berbicara, diajari bergerak, memegang, berjalan hingga berlari. Bayi kemudian bisa tumbuh dan semakin banyak kebisaannya atau kepintarannya.

Allahuakbar. Manusia atas karunia Allah Yang Maha Besar memang telah dibekali insting belajar, mulai dari belajar berbicara, mengetahui nama-nama benda, hingga mengenal Tuhan.

Maka Sungguh Benar bila Allah memberikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, tentang membaca. Membaca adalah salah satu cara menggapai ilmu.

Ayat pertama yang diterima Rasulullah SAW adalah Surat Al Alaq ayat 1-5, berikut bacaan dan artinya:

اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَ​ۚ‏ ١ 
خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ عَلَقٍ​ۚ‏ ٢ 
اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ‏ ٣ 
الَّذِىۡ عَلَّمَ بِالۡقَلَمِۙ‏ ٤ 
عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ‏ ٥

Artinya :
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah dan Tuhanmu Yang Maha Mulia
4. Yang mengajarkan (manusia) dengan pena
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui.

Jadi belajar dari tidak tahu menjadi tahu adalah perintah Allah SWT kepada manusia.