Berita Lubuklinggau

4 Bulan Pegawai PDAM Tirta Bukit Sulap Belum Gajian, Dirut Sebut Imbas Banyak Pelanggan Nunggak

Sudah empat bulan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Lubuklinggau Sumsel belum gajian.

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Instagram PDAM Tirta Bukit Sulap
GAJI NUNGGAK -- PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau belum membayar gaji karyawan selama 4 bulan terhitung hingga April 2025. Dirut PDAM Tirta Bukit Sulap menjelaskan hal ini tidak terlepas dari tunggakan pembayaran oleh para pelanggan. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sudah empat bulan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Lubuklinggau Sumsel belum gajian.

Akibatnya banyak karyawan mengeluh karena kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Terkait hal ini, Direktur PDAM TBS LubukLinggau, Hadi Purwanto membenarkan bila karyawannya belum gajian.

"Iya memang belum gajian karena belum ada (uang) lantaran pemasukan berkurang disebabkan masih tingginya tunggakan pelanggan," kata Hadi pada Tribunsumsel.com, Senin (28/4/2025).

Namun, Hadi mengatakan saat ini sudah ada beberapa pegawai mereka yang gajinya sudah dibayar dan untuk yang belum masih menunggu adanya anggaran.

“Karena Gaji kita bukan dari APBD kota, tapi memang dari jualan air, dari tagihan pelanggan. Ya kalau banyak yang nunggak pemasukan jadi berkurang," ujarnya.

Sebagai upaya mendapatkan anggaran, Hadi mengaku saat ini tengah berupaya gencar melakukan penagihan kepada pelanggan.

Hanya saja kendalanya, masih banyak pelanggan yang sulit untuk bayar tagihan dengan dalih berbagai alasan.

“Bulan depan kita kejar lakukan pemutusan, untuk pelanggan yang memang tidak mau bayar,” ujarnya.

Hadi menyebutkan untuk biaya operasional mereka butuh Rp 750 juta perbulannya. Sehingga pemasukan minimal harus diangka yang sama supaya pengeluaran dan pemasukan seimbang.

“Operasional kita satu bulan itu bisa sampai Rp 750 juta. Untuk Gaji saja bisa sekitar Rp 265 juta. Listrik bisa Rp 100 juta lebih, belum lagi jamsostek dan sebagainya,” ungkapnya. 

Sebagai upaya mencari solusi dalam waktu dekat pihaknya akan menghadap Wali Kota Lubuklinggau untuk melaporkan kondisi di PDAM TBS Lubuk Linggau.

“Kita rencananya mau menghadap, minta bantu atau support misalnya Pemkot bantu bayar listrik. Jadi kita tinggal cari untuk gaji saja. Kita juga mau usulkan Pompa air dan sarana lainnya,” ujarnya. 

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved