Berita Banyuasin

Askolani Ajak Warga Banyuasin Pelihara Unggas : Malu Kalau Makan Ayam Harus Beli ke Palembang

Masyarakat Banyuasin, ditekankan untuk membangkitkan kembali Gerakan Memelihara Ternak Unggas atau Gemar Tugas. 

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M.ARDIANSYAH
PELIHARA UNGGAS -- Bupati Banyuasin Dr H Askolani ketika ketika menunjukkan ayam kampung yabg siap panen dan dijual dari kelompok tani Pitik MBalong Kecamatan Sembawa Banyuasin, Jumat (25/4/2025). Gemar Tugas menjadi salah satu program Pemkab Banyuasin untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Masyarakat Banyuasin, ditekankan untuk membangkitkan kembali Gerakan Memelihara Ternak Unggas atau Gemar Tugas. 

Hal ini, diungkapkan Bupati Banyuasin Dr H Askolani dalam kegiatan panen ayam kampung di kelompok tani Pitik MBalong, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (25/4/2025).

Menurut orang nomor satu di Banyuasin ini, untuk membuka usaha atau beternak bukan hanya terpikir masalah modal lebih dahulu, akan tetapi adanya niat yang kuat untuk merintis dan bisa membuat itu sendiri.

"Saya sangat terkesan, dengan kemandirian dari Kelompok Tani Pitik MBalong ini. Dengan prakarsa Kanda H Arkoni dan secara swadaya, ternyata bisa menumbuhkan semangat untuk menghasilkan," kata Askolani

Lanjut doktor ilmu hukum ini, dengan adanya niat yang kuat pasti usaha yang dilakukan tetap bisa dilaksanakan.

Baca juga: Askolasi Investigasi Lokasi Tambang di Paldas Banyuasin yang Diduga Mencemari Lingkungan

Dengan niat yang tulus dan juga semangat serta komitmen, usaha seperti beternak ayam kampung ini pasti bisa dilakukan. 

Jangan sampai dengan kendala modal, akan menjadikan niat dan usaha terhenti.

Karena di sini pemerintah juga hadir untuk ikut membantu apa yang menjadi keinginan masyarakat sehingga bisa ikut menjalankan program atau gerakan pemerintah bersama masyarakat. 

"Jadi, dengan seperti ini setidaknya untuk makan sendiri tidak harus beli lagi. Tak hanya itu saja, kegiatan seperti ini juga bisa menghasilkan tambahan untuk rumah tangga. Saya berpesan, jangan sampai untuk makan ayam harus membeli di Palembang. Harusnya kita malu, orang kampung untuk makan ayam harus membeli di kota," ungkapnya. 

Dari itulah, Askolani mengharapkan dan berpesan kepada masyarakat dapat memanfaatkan kemampuan dan ide-ide yang tidak hanya dapat dikonsumsi di rumah tangga, tetapi juga dapat menambah penghasilan untuk rumah tangga.

Sedangkan H Arkoni mengungkapkan, ia hanya sebagai inisiator dan merangkul masyarakat yang ada untuk bersama-sama membangkitkan Gerakan Memelihara Ternak Unggas atau Gemar Tugas. 

"Ini tanpa modal. Karena, untuk membuat kandang kami bergotong royong membuatnya. Sedangkan untuk bibit dan pakan, kami utang dahulu setelah panen baru bayar. Artinya, dengan adanya niat yang kuat ini bisa jalan dan menghasilkan pastinya," ungkap Arkoni.

Lanjut Arkoni, sebagai pemantik untuk mengajak masyarakat Banyuasin untuk melaksanakan gerakan Gemar Tugas di semua desa dan kelurahan.

Dengan membentuk kelompok-kelompok kecil, dipastikan bisa menghasilkan tambahan rumah tangga. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved