Berita OKI

35 Pelajar Asal OKI Jadi Finalis Kompetisi Matematika Nalaria Realistik di Jakarta

Sebanyak 35 pelajar di Kabupaten Ogan Komering llir (OKI) lolos menjadi finalis  kompetisi matematika nalaria realistik (KMNR) ke-20. 

Dokumentasi Pemkab OKI
KOMPETISI MATEMATIKA -- Terdapat total 35 pelajar finalis kompetisi matematika nalaria realistik (KMNR) kontingen Kabupaten Ogan Komering Ilir ke-20 tingkat nasional secara resmi dilepas Bupati OKI H. Muchendi untuk berkompetisi di Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Sebanyak 35 pelajar di Kabupaten Ogan Komering llir (OKI) lolos menjadi finalis  kompetisi matematika nalaria realistik (KMNR) ke-20. 

Para peserta secara resmi dilepas Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki untuk berkompetisi di Jakarta.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan relawan pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM OKI.

Dikatakan oleh Ketua Panitia KMNR Zona OKI, Adi Saputra melaporkan bahwa 1700 peserta dari tujuh kecamatan telah mengikuti seleksi.

"Alhamdulillah, 35 peserta terbaik dari OKI kini siap berangkat ke Jakarta untuk mengikuti babak final KMNR ke-20," kata Adi sewaktu dikonfirmasi awak media pada Jum'at (25/4/2025) siang.

Diceritakan dia, bahwa finalis juga akan mengikuti edu trip ke sejumlah lokasi edukatif di Jakarta.

"Pengalaman ini kami harapkan dapat menambah wawasan, membentuk karakter peserta sebagai pelajar yang berprestasi dan berwawasan luas," urainya.

Hadir langsung dalam pelepasan kontingen, Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

"Sengaja saya hadir di sini karena ini adalah momen penting. Anak-anak kita ini adalah aset masa depan kabupaten," kata Muchendi.

Menurutnya, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan pendidikan. Di mana pemerintah tak dapat bekerja secara sendiri. 

"Kami butuh kolaborasi dari semua unsur – masyarakat, dunia usaha, dan relawan – untuk mendorong kemajuan pendidikan dari bawah," ungkapnya.

Muchendi berpesan agar para orang tua terus membimbing anak-anak dalam menuntut ilmu di sekolah.

"Saya berharap bapak-ibu dapat terus membimbing. Potensi sudah terlihat tinggal bagaimana merawat dan kembangkan agar berkontribusi besar di masa depan," pesannya.

Manajer CSR PT Sampoerna Agro, Fajar Wahyono menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pendidikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.

"Program pendidikan adalah bentuk investasi jangka panjang kami, agar kualitas SDM OKI terus meningkat,"  sebut dia.

Selain itu, Fajar meyebut sejak 2016 perusahaannya telah mendukung rumah literasi OKI, termasuk penyediaan bus bagi para finalis. 

"Saya sampaikan ini bukan yang pertama dan InsyaAllah bukan yang terakhir. Kami percaya, pendidikan adalah kunci kemajuan,” katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved