Arti Bahasa Arab

Arti Man Yuridillahu Bihi Khairan Yusib Minhu Hadis tentang Ada Kebaikan dan Hikmah di Balik Musibah

bahwa segala sesuatu termasuk musibah yang menimpa kita adalah sebagai takdir Allah, dan pasti ada hikmah dan kebaikan di dalamnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
ARTI HADITS -- Ilustrasi orang sedang bersedih, berikut arti Man Yuridillahu Bihi Khairan Yusib Minhu Hadis tentang Ada Kebaikan dan Hikmah di Balik Musibah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Man yuridillahu bihi khairan yusib minhu, adalah kutipan hadits dari Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang hikmah di balik musibah.

Berikut bunyi haditsnya

Rasulullah bersabda :

 “Man yuridillahu bihi khairan yusib minhu”. 

Artinya:

Barang siapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan, Allah akan menimpakan kepadanya musibah. (H.R Imam  Bukhari). 

Dari hadits tersebut kita dapat ketahui bahwa, mungkin selama ini kita menganggap bahwa musibah yang menimpa kita adalah sebuah kemalangan atau sebuah nasib. 

Ternyata tidaklah demikian. Kita harus instropeksi dan meyakinkan diri, bahwa segala sesuatu termasuk musibah yang menimpa kita adalah sebagai takdir Allah, dan pasti ada hikmah dan kebaikan di dalamnya. 

Hadits Man yuridillahu bihi khairan yusib minhu 

Barang siapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan, Allah akan menimpakan kepadanya musibah. (H.R Imam  Bukhari). 

Abu ‘Ubaid berkata : Makna dari hadits diatas adalah bahwa Allah Ta’ala akan mengujinya dengan berbagai musibah untuk melimpahkan pahala kepadanya (Lihat Fathul Baari)

Segala sesuatu yang menimpa diri seorang hamba adalah ketetapan yang telah Allah tuliskan baginya. Allah berfirman :  

“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah”. (Q.S al Hadid 22)

Allah berfirman : "Katakanlah (Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman".  (Q.S at Taubah 51).


Dalam hadits lain disebutkan:

Dari Abdullah bin Amr, beliau berkata,  Aku mendengar Rasulullah bersabda : Kataballahu maqaadiiral khalaa-iqi qabla an yakhluqas samaawaati wal ardha bi khamsiina alfa sanah”. 


Artinya:
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menulis takdir setiap makhluk-Nya, lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. (H.R Imam Muslim).

Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya  telah mengabarkan  bahwa orang orang yang diberikan musibah sebagai ujian adalah merupakan salah satu tanda bahwa  Allah Ta’ala  menghendaki kebaikan baginya.

Di dalam segala sesuatu terdapat hikmah dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tidak diketahui manusia, lalu beliau membaca firman Allah :

“Wa’asaa  an takrahuu syai-an wa huwa khairul lakum, wa’asaa an tuhibbuu syai-an  wa huwa syarrul lakum , wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”.

Artinya:
 Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (Q.S  al Baqarah 216).  


Sesungguhnya Allah tidak memberi suatu keputusan (qadha’) bagi hamba-Nya yang mukmin kecuali keputusan itu baik baginya. Apakah keputusan itu menyakitkannya maupun menyenangkannya. Keputusan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang mukmin adalah pemberian, walaupun itu dalam bentuk tidak mengabulkan apa yang diminta hamba-Nya. Ia juga merupakan suatu nikmat meskipun dalam bentuk ujian dan bala’ (cobaan) yang diberikan-Nya adalah keselamatan bagi hamba-Nya walaupun itu dalam bentuk yang menyakitkan. (Madarijus Salikin). 

Itulah semoga kita tidak berburuk sangka kepada Allah atas apa yang terjadi pada hidup kita. Semua adalah atas kehendaknya dan pasti ada hikmah dan kebaikan di dalamnya. Wallahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Hadits Anjuran dan Keutamaan Sedekah di Hari Jumat dan Cara Menunaikannya

Baca juga: Arti Bal Tu Sirunal Hayata Dunya Wal Akhirotu Khoirun Wa Abqo, Utamakan Akhirat dari pada Dunia

Baca juga: Arti Hadits Shumu Tashihhu, Berpuasalah Maka Kalian akan Sehat, Berikut Macam-macam Puasa Sunnah

Baca juga: Hadits Tentang Kebiasaan Rasulullah Berpuasa Hari Senin dan Kamis, Manfaat Puasa Menurut Para Ahli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved