Alumni S2 UGM Ditemukan Tewas
Pilu, Nastain Alumni S2 UGM Ditemukan Tewas di Kos Sleman, Belum Sempat Jajal Motor Hadiah Dari Ayah
Seorang alumni S2 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Muhammad Nastain, S. Si, MSc ditemukan tewas bersimbah darah di kosnya wilayah Sleman
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang alumni S2 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Muhammad Nastain, S. Si, MSc ditemukan tewas bersimbah darah di kosnya wilayah Pandega Marta, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (22/4/2025).
Kepergian Nastain secara mengejutkan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama ayah tercinta.
Satu rencana kecil ayahnya memberikan hadiah sepeda motor baru untuk Nastain terpaksa gagal terealisasi lantaran sang anak meninggal dunia.
Baca juga: Kronologi 2 Balita Tewas Ditabrak Truk CPO Masuk Rumah di Padang, Sopir Ngaku Rem Blong
Di tengah isak tangis keluarga, Ngadi, ayah almarhum berusaha tegar sambil menyalami para pelayat yang datang.
Pria kelahiran 1971 itu masih mengingat jelas rencana kecil yang tak sempat dia wujudkan, yakni mengantarkan sepeda motor baru untuk anak kesayangannya ke Yogyakarta.
“Rencana saya mau antarkan motornya ke Yogyakarta."
"Motor lamanya saya bawa pulang, namun belum sempat (dijajal) dan malah ada kejadian ini,” kata Ngadi kepada Tribunjateng.com di rumah duka, Rabu (23/4/2025).
Ia menyebut, Nastain tak pernah mengeluh, bahkan tetap setia menggunakan sepeda motor Honda Beat keluaran lama, meskipun banyak temannya sudah beralih ke mobil.
Dia membeli motor baru, berharap bisa memberi kejutan untuk sang anak yang tak pernah menuntut apapun.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian juga membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah setelah laporan diterima dari pemilik kos.
"Diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah," kata Riski.
Sejauh ini penyebab kematian belum diketahui.
Polisi masih bekerja dengan menurunkan tim identifikasi.
"Kami sudah menurunkan tim identifikasi dari Sat Reskrim Polresta Sleman, bergabung dengan tim identifikasi dari Direktorat Krimum Polda DIY. Selain itu didampingi juga dari dokter forensik RS Bhayangkara DIY," katanya.
Baca juga: Kisah Mbok Yem Pemilik Warung Pecel di Gunung Lawu Meninggal Dunia, Rela Rugi Demi Menolong Pendaki
Ia bercerita, penemuan mayat korban ini bermula dari informasi pemilik kos, yang dilapori oleh penghuni kamar lain, karena mencium bau tidak enak di sebuah kamar di lantai dua.
Mendapat laporan itu, pemilik kos kemudian naik dengan tujuan untuk memeriksa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.
Kemendagri Tegur Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumsel Minta Publik Tak Perpanjang Polemik |
![]() |
---|
Bazma Kilang Pertamina Plaju Salurkan Rp291 Juta Zakat Pekerja untuk Beasiswa 369 Pelajar |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Jalan RE Martadinata Palembang, Pengendara Sepeda Listrik Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kini Gugat Cerai, Tasya Farasya Pernah Curhat Suami Suka Pulang Pagi dan Sering Nongkrong |
![]() |
---|
Tangis Histeris Ibu di Ogan Ilir, Anaknya yang Masih SMA Tewas Kecelakaan Maut Saat Pergi Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.