Wanita Banting Bayi di Kendari
Sadisnya Wanita di Kendari Banting Bayi 6 Bulan Gegara Marah ke Ibu Korban Tak Pernah Kirim Uang
Aksi seorang wanita yang tega membanting bayi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) disorot Ahmad Sahroni.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Sementara pelaku yakni PD alias CA kini ditahan di Polresta Kendari.
PD alias CA (pelaku) merupakan tante dari ibu kandung bayi inisial AD alias PA.
AD diketahui menitipkan anaknya ke tantenya, PD, lalu pergi merantau ke Maluku.
“Mereka (CA dan AD) ini sudah lama bersama-sama saat AD hamil dan bekerja di Ereke, Buton Utara. Alasan AD menitipkan bayi kepada CA, kami tidak tahu, hanya mereka berdua yang tahu itu,” jelas IR.
Kekerasan Terjadi karena Emosi dan Masalah Keuangan
Dugaan kekerasan terhadap anak ini terjadi saat pelaku menjaga korban seorang diri.
Menurut AKP Nirwan, ibu korban berinisial PA adalah keponakan pelaku.
Sejak lahir, bayi tersebut diasuh oleh pelaku karena sang ibu merantau ke Provinsi Maluku.
Sebelum kejadian, pelaku dan ibu korban terlibat perdebatan lewat telepon.
Perselisihan dipicu karena pelaku merasa tidak pernah menerima uang kiriman untuk kebutuhan anak tersebut.
“Pelaku emosi karena merasa ditelantarkan oleh ibu korban yang disebut berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya,” ujar Nirwan, dilansir dari Kompas.com.
Pelaku yang saat itu berada di kamar kos temannya, mendatangi bayi yang sedang digendong adik laki-lakinya, I.
Dalam kondisi marah, pelaku mengambil bayi dari gendongan dan langsung membantingnya ke atas kasur sambil merekam kejadian tersebut menggunakan handphone.
Aksi ini diduga sebagai bentuk pembuktian ancaman kepada ibu korban.
Video tersebut kemudian dikirimkan oleh pelaku kepada ibu korban, yang akhirnya menyebarkannya ke beberapa temannya hingga menjadi viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.