Wanita Banting Bayi di Kendari
Kondisi Bayi 6 Bulan di Kendari Sultra Usai Dibanting Tante Gegara Tidak Dikirim Uang Orang Tuanya
Terungkap kondisi bayi laki-laki berusia 6 bulan di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) usai dibanting tante.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi bayi laki-laki berusia 6 bulan di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) usai dibanting tante.
Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (21/4/2025) di Lorong Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari.
Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Usman, mengungkapkan kondisi bayi berusia enam bulan tersebut setelah mendapat perawatan.
"Kondisi bayi sehat," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Selasa (22/4/2025).
Senada dengan hal itu, Kasi Humas Polresta Kendari IPDA Haridin mengungkapkan korban kini dirawat oleh keluarganya.
"Korban semalam, Senin (21/4/2025), telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat dan kini berada di rumah neneknya di Kabupaten Konawe," ungkapnya.
Baca juga: Sadisnya Wanita di Kendari Banting Bayi 6 Bulan Gegara Marah ke Ibu Korban Tak Pernah Kirim Uang
Diketahui, terduga pelaku PD atau CA membanting korban inisial PC di atas kasur dan merekam aksinya tersebut.

Lalu PD mengirimkan video itu kepada ibu korban inisial AD alias PA, keponakannya.
AD, ibu dari bayi berusia 6 bulan itu, saat ini masih berada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
CA atau PD membanting bayi akibat emosi terhadap AD yang menelantarkan anaknya dan tidak mengirim biaya kehidupan, diduga berfoya-foya.
Setelah perdebatan itu, pelaku yang sudah emosi kemudian mendatangi bayi yang merupakan cucunya atau anak dari keponakannya, PA.
Bayi laki-laki (PC) ini dirawat oleh pelaku sejak dilahirkan oleh ibunya, karena ibunya meninggalkan korban dan pergi merantau.
PD berniat ingin memperlihatkan kepada PA, ia akan membanting bayi itu sesuai dengan ancamannya melalui sambungan handphone.
Hanya saja sebelum membanting bayi tersebut, PD terlebih dahulu menyiapkan handphone untuk merekam aksinya, lalu mengirimkan video tersebut kepada PA.
Atas aksinya, CA kini ditahan di Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan kasus wanita banting bayi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.