Info Orang Hilang

Rindy Siswi SMP di Palembang Kabur dari Rumah Hingga Ibunya Tak Bisa Tidur, Diduga Bersama Pacar

Rindy Malian Putri (13) siswi SMP di Palembang meninggalkan rumah hingga membuat ibunya berhari-hari tak bisa tidur. Rindy sempat meninggalkan surat.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN/KELUARGA RINDY
SISWI SMP KABUR -- Rindy Malian Putri (13) siswi SMP asal Palembang Jalan Pipa, Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami dilaporkan hilang usai kabur dari rumahnya pada 16 April 2025. Rindy meninggalkan secarik surat untuk kedua orangtuanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rindy Malian Putri (13) siswi SMP di Palembang meninggalkan rumah hingga membuat ibunya berhari-hari tak bisa tidur. 

Sempat meninggalkan sepucuk surat untuk keluarhanya, Rindy diduga kabur bersama pacarnya yang juga masih remaja berinisial L (16). 

Kabar hilangnya Rindy saat ini juga sudah tersebar luas di sosial media. 

Rindy pergi meninggalkan rumahnya di Jalan Pipa, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami sejak 16 April 2025 dengan membawa semua pakaiannya dan uang Rp 60 ribu.

Surat yang ditinggalkan oleh Rindy ditemukan oleh sang ibu di dalam lemari pakaian yang ada di dalam kamar 

Adapun isi surat ditulis tangan oleh siswi kelas 1 SMP tersebut yang isinya kalau ia tidak betah tinggal di rumah dan meminta kedua orangtuanya untuk tidak mencarinya lagi.

Lalu ia berjanji akan membawa sang ibu jalan-jalan jika suatu hari sudah sukses.

Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Rindy ke Polda Sumsel dan saat ini masih berupaya mencari keberadaannya, karena siswi kelas 1 SMP itu belum diketahui rimbanya.

Ratih (23) kakak sulung Rindy mengatakan, adiknya itu pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 05:00 WIB lebih.

Sebab pukul 05:30 WIB ketika penghuni rumah sudah bangun semua, dia sudah tidak ada.

"Adik saya pergi sekitar pukul 5 pagi lebih. Karena pas ibu panggil-panggil dan cek ke kamar Rindy sudah tidak ada," ujar Ratih kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (19/4/2025).

Kemudian ia bersama ibunya memeriksa lemari di kamar Rindy ternyata pakaiannya sudah dibawa pergi. Lalu ada secarik surat tulisan tangan Rindy yang ditinggalkan.

"Suratnya ketemu di lemari," katanya.

Ratih dan suaminya kemudian berusaha menghubungi Rindy dan mencari tahu keberadaannya. Ia baru mendapat kabar dari Rindy sekitar pukul 7 pagi via WhatsApp, namun setelah itu tidak ada kabar lagi.

Dari informasi yang didapat Ratih, adiknya itu pergi meninggalkan rumah dengan naik taksi online menuju ke kawasan JM Plaju.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved