Permintaan Terakhir Hotma Sitompoel Ingin Pakai Baju Putih Jika Meninggal Dunia, Punya Makna Dalam

"Dia itu dari muda pejuang hukum kontroversial lah, pokoknya berjuang untuk hukum, dan kenapa kontroversial karena apapun yang ditangani beliau viral aja gitu, sampai pada akhirnya dia buktikan dia bukan pengkhianat hukum walaupun diserang kiri-kanan, bahkan beliau buat kumpulan Nabirong sekaligus dalam bahasa batak 'hitam' tapi maksudnya dengan baju hitam tetapi dengan hati putih memperjuangkan keadilan," tandasnya.

Minta Maaf Sebelum Meninggal

Hotma Sitompoel sempat menyampaikan permintaan maaf sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (16/4/2025).

Diketahui, Hotma Sitompoel meninggal dunia setelah dirawat selama beberapa hari akibat batu ginjal yang diderita di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.15 WIB.

Detik-detik kematian Hotma Sitompoel itu sampaikan oleh juru bicara hingga anak almarhum.

Hotma Sitompoel belakangan disebut sering menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya.

Terutama kepada orang-orang yang pernah disakiti hatinya.

"Kalau terkait dengan pesan pak Hotma, kembali lagi saya sampaikan bahwa beliau menyampaikan permohonan maaf, dibelakang hari ini sampai akhir hidupnya, beliau selalu meminta maaf kepada setiap orang yang pernah dilukai hatinya, dan yang pernah tersinggung kepada pak Hotma,

Pak Hotman selalu bilang begitu 'saya minta maaf atas apa yang saya lakukan, sengaja maupun tidak sengaja', itu yang terakhir disampaikan pak Hotma,"  kata Juru Bicara Keluarga Hotma Sitompul, Philipus Sitepu.

Baca juga: Pesan Terakhir Hotma Sitompoel Sebelum Meninggal, Minta Anak Lanjutkan LBH Untuk Rakyat Miskin

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Hotma dilaporkan menurun drastis hingga harus menjalani cuci darah secara rutin sejak tahun 2024 lalu.

Kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang menjalani cuci darah umumnya berkaitan dengan gangguan pada fungsi ginjal.

"Papa umur 75 tahun, meninggal dalam keadaan damai dan dikelilingi kasih dari keluarga," ujar Ditho Sitompoel, satu anak Hotma Sitompoel.

"Jadi papa emang sudah ada komplikasi, jantung, gagal ginjal, dan pada Oktober 2024 lalu sempat ada penurunan kesadaran, kami bawa ke Penang dan dapat sembuh waktu itu di bulan Januari kita bawa pulang," kata Dhito.

Pada Selasa, (8/4/2025), kondisi Hotma semakin menurun dan dilarikan ke rumah sakit.

Meski sempat membaik, namun pada Rabu, (16/4/2025), Hotman mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakitnya.