Bocah Tenggelam di Sungai Komering

Hanyut Sejauh 32 KM, Bocah SD Dikabarkan 3 Hari Hilang Ditemukan Tewas di Sungai Komering OKU Timur

Jasad bocah malang tersebut ditemukan mengapung di pinggir sungai, tepatnya di Desa Suka Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
SAR Palembang
PROSES EVAKUASI -- Proses evakuasi jasad Naura Putri Nurul (10) oleh Tim SAR Gabungan setelah ditemukan mengapung di Sungai Komering, Rabu (16/04/2025). Korban ditemukan sejauh 32 kilometer dari lokasi awal tenggelam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Setelah tiga hari pencarian tanpa henti, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Naura Putri Nurul (10), berjarak sekitar 32 kilometer dari lokasi awal ia diduga terpeleset dan tenggelam pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.32 WIB.

Bocah perempuan asal Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Komering.

Jasad bocah malang tersebut ditemukan mengapung di pinggir sungai, tepatnya di Desa Suka Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur.

“Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 11.32 WIB dalam kondisi mengapung di tepi sungai, sejauh 32 kilometer dari titik awal kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” ujarnya Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, SE, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi ini.

Proses pencarian Naura melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas Kantor SAR Palembang Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI, Polri, BPBD OKU Timur, Dinas Sosial, perangkat desa, hingga masyarakat sekitar.

Selama tiga hari pencarian, tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk mempercepat proses evakuasi.

SRU 1 melakukan penyisiran menyusuri aliran Sungai Komering dengan perahu karet, melaksanakan manuver di titik-titik yang diperkirakan menjadi lokasi korban hanyut.

"Sedangkan SRU 2 menggunakan perahu milik warga dan menyebarkan informasi ke masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai," bebernya. 

Raymond menegaskan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

“Kami ucapkan terima kasih atas sinergi dan dedikasi semua pihak selama proses pencarian berlangsung,” tutupnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Hari Hilang, Siswi SD di OKU Timur Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Komering

Baca juga: Siswi SD di OKU Timur Diduga Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Lakukan Pencarian

Peristiwa ini bermula pada Minggu siang (13/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Naura diketahui keluar rumah untuk bermain di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang tidak jauh dari aliran Sungai Komering.

Hingga sore hari, bocah itu tak juga pulang ke rumah, membuat keluarga cemas dan mulai melakukan pencarian.

Dari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar jembatan, tampak Naura berjalan menuju arah sungai. Pada saat itu, kondisi Sungai Komering tengah mengalami peningkatan debit air akibat hujan, diduga kuat bocah tersebut terpeleset dan hanyut terbawa arus.

Kisah pilu ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan dan kewaspadaan, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar kawasan sungai, terlebih ketika air dalam kondisi pasang dan arus deras.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved