Bupati Muchendi Pastikan Seleksi Calon Paskibraka Tidak Ada Titipan dari Oknum

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG - Seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2025 diikuti sebanyak 311 peserta  terpilih seluruh pelajar kecamatan masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, yang turut hadir bersama Wakil Bupati, Supriyanto dan jajaran Forkopimda, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pembentukan generasi muda yang unggul dan berkarakter.

"Ikutilah seleksi ini dengan sebaik mungkin, semaksimal mungkin dan keluarkan potensi dan kemampuan di dalam diri adik-adik sekalian," kata dia.

"Seleksi ini bersifat ketat dan terbatas, sehingga mereka yang benar-benar unggul dan memenuhi syarat yang akan terpilih," kata  Muchendi pada pembukaan seleksi pada Rabu (16/4/2025) pagi.

Dia berharap supaya seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan objektif.

"Kita ingin dalam proses seleksi ini semuanya dilakukan dengan transparan. Jangan ada titip-titip di sini. Kita ingin yang dipilih nanti betul-betul murni karena kemampuan dan bakat," tegasnya. 

Dikatakan kembali, hasil seleksi ini bisa menghasilkan paskibraka terbaik yang membawa nama baik Kabupaten OKI di tingkat provinsi hingga nasional.

"Mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar dan sukses menghasilkan adik-adik yang nanti bisa menjadi kebanggaan Kabupaten OKI," urainya.

Baca juga: Kunker Anggota DPR RI Wahyu Sanjaya, Pemkab OKI Fokus Percepat Infrastruktur di Tengah Efisiensi

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman menyatakan dasar pelaksanaan seleksi ini merujuk pada peraturan presiden nomor 51 tahun 2022 tentang program kaderisasi dan pembinaan ideologi pancasila dan  peraturan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

"Seleksi ini merupakan rangkaian dari pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kabupaten OKI tahun 2025," ujar Irawan.

Dijelaskan Irawan bahwa maksud dan tujuan kegiatan seleksi adalah untuk mencari dan memilih calon anggota paskibraka yang memiliki karakter nasionalisme tinggi, kedisiplinan dan juga jiwa kepemimpinan dan religius.

“Kegiatan ini bertujuan membentuk pribadi yang disiplin, mandiri, serta memiliki wawasan kebangsaan dan semangat patriotisme,” jelasnya.

Menurutnya, tahap seleksi dimulai dari administrasi dilanjutkan tes pancasila, wawasan kebangsaan (PWK), dan tes integritas umum.

Dimana peserta yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal 70 akan mengikuti seleksi lanjutan berupa tes kesehatan, parade, baris-berbaris dan wawancara. 

"Kegiatan ini diikuti 311 peserta terpilih dari seluruh kecamatan di Kabupaten OKI, lalu akan dipilih 40 peserta terbaik yang akan bertugas pada upacara 17 Agustus 2025 di Kabupaten OKI,"

"Selain itu, peserta terbaik akan diseleksi lebih lanjut untuk mewakili OKI di tingkat provinsi dan nasional," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news