Datang ke Palembang, Menteri Wihaji Tinjau Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui dan Balita

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji meninjau langsung pemberian makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud di Posyandu Mawar Merah, Kelurahan 32 Ilir, Palembang, Selasa (15/4/2025). 

Dalam kesempatan ini, Wihaji turut didampingi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru serta Plt Kepala BKKBN Sumsel Doddy Asihnyoto. 

"Hari ini saya mengunjungi makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan bagian dari program Prabowo. Kebetulan di Kementeri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dikasih tugas tambahan ini," kata Wihaji, Senin (15/4/2025) 

Wihaji menjelaskan, bahwa tugas di Kementeri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yaitu mendata ibu hamil, menyusui dan balita non paud. 

Lalu mendistribusikan MBG ke kategori yang sudah didata tersebut.

"Maka hari ini saya berkunjung ke Sumsel sudah jalan belum, karena kita sudah PKS, yang sudah ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) jalan. Meskipun baru ada satu, seperti di Kota Palembang ini adanya di Ilir Barat II," katanya. 

Menurutnya, khusus ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud. jumlahnya nanti  minimal 10 persen dari kuota MBG yang ada.

Misalkan kuota MBG nya 3.400 maka 340-nya khusus ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud. 

Masih kata Wihaji, pembagian makan bergizi gratis di Kota Palembang ini hanya salah satu contoh dari 38 provinsi sudah ada dan memang setiap kabupaten kota ada baru satu. 

Di April targetnya 3 juta dan sampai akhir Desember 2025 targetnya 80 juta yang mendapatkan MBG 

"Prinsipnya pemberian MBG khusus ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud ini untuk mencegah stunting. Makan untuk memastikan 1.000 hari dikasih asupan gizi, karena
kalau sudah dua tahun terjadi stunting penyembuhannya sulit," katanya. 

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bahwa ia mendampingi menteri mengecek MBG tapi ini agak spesial karena untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud. 

"Dulu belum ada MBG stunting di Sumsel turun, apalagi ada MBG kalau bisa terus diadakan seperti ini bisa-bisa di Sumsel zero stunting," kata Deru.

Menurut Deru untuk pendanaannya dari pusat dan Pemprov Sumsel turut mengawasinya. 

Sementara itu untuk menu MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud di Posyandu Mawar Merah, ada nasi, sayur labu dan jagung, lauk tempe, ikan, buah pisang dan ada susu. 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel