Berita Lubuklinggau

Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Lubuk Linggau Timur I Perbaiki Sendiri Jalan yang Rusak

Ketua RT 01 Kelurahan Taba Koji, Roden mengaku bersyukur jalan itu diperbaiki oleh masyarakat sendiri berkat patungan secara swadaya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Warga
JALAN RUSAK - Warga Jalan Wijaya RT 01 Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau melaksanakan gotong royong perbaiki jalan yang rusak akibat hujan deras, Minggu (13/4/ 2025). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sejumlah warga di Jalan Wijaya RT 01 Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau melaksanakan gotong royong perbaiki jalan yang rusak akibat hujan deras pada Minggu (13/4/ 2025).

Hal tersebut dilakukan karena pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

Padahal, dengan rusaknya jalan itu, sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Ketua RT 01 Kelurahan Taba Koji, Roden mengaku bersyukur jalan itu diperbaiki oleh masyarakat sendiri berkat patungan secara swadaya.

"Alhamdulillah berkat bantuan dan swadaya masyarakat jalan ini tidak banjir lagi atau genangan air di tengah jalan," katanya pada wartawan di Lubuklinggau, Senin (14/4/2025).

Kegiatan itu murni kepedulian warga dalam menangani masalah jalan lingkungan yang rusak parah dan sangat menghambat aktivitas masyarakat.

"Diharapkan aktivitas warga ini dapat berjalan lancar. Semangat gotong royong yang terjalin menjadi teladan yang patut dicontoh oleh komunitas RT lainnya," ungkapnya.

Dia bercerita, selama ini apabila hujan deras maka air tergenang sampai 50 cm sehingga menyulitkan warga yang ingin melintas terlebih Jalan itu akses untuk ke Masjid, Puskeslur dan sekolah TK.

"Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi genangan air berkat gotong royong dan swadaya masyarakat dan sumbangan yakni berupa semen, pasir, koral dan lain-lain sehingga pekerjaan perbaikan jalan dan siring selesai,"ungkapnya.

Ia berharap kepada Pemkot Lubuklinggau dapat membantu untuk perbaikan atau peningkatan jalan itu.

"Kami sangat berharap bantuan pemerintah, apabila kedepan berlobang lagi dengan semangat gotong royong warga akan bahu membahu untuk memperbaiki dan menimbunnya lagi," bebernya.

Baca juga: Baliho di Lubuklinggau Roboh Ditabrak Truk Ekspedisi, Sopir Ngaku Kaget Hindari Mobil Mendadak Belok

Baca juga: Kerap Picu Banjir Besar di Lubuklinggau, Legislator Bembi Perdana Usulkan Sungai Mesat Dinormalisasi

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau Achmad Asril Asri mengungkapkan di tahun 2025 ini dinas PU Lubuklinggau ingin konsen terhadap infrastruktur baik pembangunan, pemeliharaan, melalui sekala pelayan prioritas perkotaan mulai dari sarana prasarana hingga air bersih.

"Kota Lubuklinggau sangat luas yang artinya secara wilayah dan konektivitas menjadi skala prioritas. Sering berita di Mimin jalan berlobang artinya pemeliharaan dan pemerataan pembangunan harus tetap jalan," ujarnya.

Asril memaparkan dampak efisiensi secara global yang akan terjadi baik secara makro dan mikro sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan di Lubuklinggau.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved