Arti Bahasa Arab

Arti Innamannisa U Syaqoiqul Rijali, Hadits Perempuan Mitra, Setara Laki-laki, Cita-cita RA Kartini

Hadits riwayat Aisyah Ra. ini memuat ajaran pokok mengenai prinsip kemitraan dan kesederajatan antara laki-laki dan perempuan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HADITS NABI -- Ilustrasi tentang hadits Perempuan adalah saudara kandung (mitra) laki-laki, riwayat RA Aisyah,Innamannisa U Syaqoiqul Rijali dan artinya. 

 Dalam berbagai kamus bahasa, kata ini dipadankan dengan kata nazhīr dan matsīl, yang memiliki arti-arti berikut: sejawat, paralel, analogi, sederajat, mitra ekuevalen, duplikat, dan kembaran (Ibnu Manzūr, Lisan al-‘Arab, juz 10, hlm. 182–183 dan al-Ba’labaki, Qāmūs al-Mawrid, hlm. 975 dan 1179).

Dikutip dari mubadalah.id,  Menurut Abdul Halim Abu Syuqqah, seorang penulis kompilasi teks-teks hadits mengenai hak-hak perempuan, teks hadits ini adalah referensi dasar bagi prinsip kesederajatan (musāwah) antara laki-laki dan perempuan.

Sehingga, hak-hak keduanya, sebagai manusia adalah sama. Hak untuk hidup bermartabat, beragama, berpolitik, berkeluarga, beraktivitas dalam ruang lingkup sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Pencedaraan terhadap hak-hak perempuan adalah penistaan terhadap prinsip kesederajatan yang ditegaskan teks hadits ini.

Tentu saja, ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Tetapi, jika sebagian besar orang selalu membeda-bedakan dalam segala hal, teks hadits ini lebih menekankan pada prinsip kesederajatan dan kesetaraan sebagai manusia yang terhormat dan bermartabat. Perbedaan yang ada bukan untuk mementingkan yang satu dan menyisihkan yang lain.

Masih dikutip dari laman yang sama, perempuan adalah manusia yang sama seperti laki-laki, yang memerlukan pengakuan, penghargaan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak hidup sebagai manusia yang bermartabat dan memiliki harga diri, tanpa kekerasan, peminggiran, dan penistaan sosial.

Dalam peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap tahun, mengingatkan kembali cita-cita luhur perempuan Indonesia dari zaman abad 20, hingga sekarang ini. 

Kemitraan, kesetaraan kesama derajatan antara perempuan dan laki-laki adalah bentuk keadilan yang dianjurkan dalam Islam. Tujuannya adalah kemaslahatan bersama, terutama dalam mendidik generasi bangsa yang semakin berkualitas.

Wallahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Ayat Alquran Tentang Sholat Ibadah Wajib, Sholat Sebagai Penolong, Akibat Bila Melalaikan Sholat

Baca juga: Kumpulan Ayat Alquran Tentang Ujian Cobaan Musibah dan Azab, Janji Allah Bagi yang Dapat Melewatinya

Baca juga: Beda Ujian, Cobaan, Musibah dan Bala, Bentuk Kesulitan yang Diberikan Allah kepada Manusia & Contoh

Baca juga: Penjelasan Hadis Shalatlah Seakan Itu Adalah Shalat yang Terakhir Bagimu, Shollu Sholatal Muwadda

Baca juga: Pengertian Istidraj Ciri-ciri dan Contoh, Mengapa Disebut Azab dalam Bentuk Kenikmatan Penjelasannya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved