Berita Nasional

Dipanggil Kemendagri, Lucky Hakim Terancam Dinonaktifkan Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Nasib Bupati Indramayu, Lucky Hakim terancam dinonaktifkan imbas liburan tanpa izin.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Tribun Cirebon/Handhika Rahman)
LUCKY HAKIM TERANCAM DINONAKTIF - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat memberikan keterangan kepada wartawan soal liburannya ke Jepang, Selasa (8/4/2025). Lucky hari ini ke Kemendagri untuk melakukan klarifikasi. Lucky Hakim terancam dinonaktifkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Bupati Indramayu, Lucky Hakim terancam dinonaktifkan imbas liburan tanpa izin.

Diketahui, Lucky Hakim berlibur ke luar negeri, tanpa izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Lucky Hakim bersama keluarga berlibur ke Jepang saat momen libur Lebaran 1446 Hijriah tanpa izin dari Kemendagri.

Kini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut pemanggilan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, oleh Kementerian Dalam Negeri, sebagai peringatan untuk kepala daerah lainnya di Jabar.

"Ini pemeriksaan Irjen ini warning, saya pikir tidak akan ada yang berani lagi," ujar Dedi usai halal bihalal di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/4/2025). 

LUCKY HAKIM VIRAL KE JEPANG TANPA IZIN -  Tangkapan layar momen Bupati Indramayu Lucky Hakim buka suara soal aksinya liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri dan Gubernur Jawa Barat viral. Lucky mengaku pasrah jika diberhentikan sementara dari jabatan. Lucky pun mengurai alasannya nekat liburan tanpa izin ke Dedi Mulyadi.
LUCKY HAKIM VIRAL KE JEPANG TANPA IZIN - Tangkapan layar momen Bupati Indramayu Lucky Hakim buka suara soal aksinya liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri dan Gubernur Jawa Barat viral. Lucky mengaku pasrah jika diberhentikan sementara dari jabatan. Lucky pun mengurai alasannya nekat liburan tanpa izin ke Dedi Mulyadi. (Tangkapan Instagram @luckyhakimofficial)

Dedi mengatakan, bila terbukti bersalah melanggar aturan yang telah ditetapkan, Lucky Hakim terancam dinonaktifkan selama tiga bulan, dan posisinya akan digantikan oleh wakil bupati.

"Itu (posisi Bupati Indramayu) dijabat oleh wakilnya kemudian setelah itu kembali lagi. Itu sanksinya. Itu sanksi maksimal ya. Mudah-mudahan, kita serahkan pada Pak Mendagri," katanya.

Baca juga: Lucky Hakim Akui Salah Liburan Tanpa Izin Dedi Mulyadi, Pasrah Jika Diberhentikan dari Jabatannya

Jalani 2 Kali Pemeriksaan

Bupati Indramayu, Lucky Hakim harus menjalani dua kali pemeriksaan sebagai bentuk pemberian konfirmasi atas tindakannya melakukan perjalanan ke Jepang tanpa mengantongi izin dari Pemprov Jawa Barat atau dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri).

KLARIFIKASI LUCKY HAKIM- Bupati Indramayu Lucky Hakim setelah memimpin apel di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi. buka suara mengungkap alasannya pergi liburan ke Jepang hingga berujung dianggap tak mematuhi aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
KLARIFIKASI LUCKY HAKIM- Bupati Indramayu Lucky Hakim setelah memimpin apel di Alun-alun Indramayu, Selasa (8/4/2025) pagi. buka suara mengungkap alasannya pergi liburan ke Jepang hingga berujung dianggap tak mematuhi aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Adapun pemeriksaan yang dilakukan Lucky yang pertama yakni di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri dan memberikan penjelasan kepada Wakil Menteri Dalam Negeri RI (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.

"Pak bupatinya sedang dimintai keterangan dulu oleh inspektora,t nanti setelah itu baru pak bupatinya akan menghadap (Wamendagri)," kata Bima Arya saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

"Jadi di inspektorat beliau sedang diperiksa di inspektorat, Gedung Inspektorat itu di depan Gambir di sana," sambung dia.

Setelah melakukan pemeriksaan di Itjen Kemendagri, nantinya Lucky baru akan menghadap ke Wamendagri.

Dari hasil pemeriksaan di Itjen Kemendagri tersebut, nantinya baru akan diketahui apa keputusan yang ditetapkan terhadap tindakan Lucky Hakim.

"Kita lihat hasil keputusannya nanti seperti apa. Jadwalnya tadi jam 13.00 WIB," tandas dia.

Penjelasan Lucky Hakim Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya buka suara soal kepergiannya ke Jepang tanpa izin resmi. Lucky mengakui adanya kekeliruan dalam memahami aturan pengajuan cuti. 

Menurut Lucky, rencana liburan ke Jepang bersama keluarganya sudah disusun sejak Desember 2024. 

Ia menjelaskan bahwa liburan tersebut merupakan janji pribadi kepada anaknya setelah masa kampanye hingga terpilih menjadi bupati, yang membuatnya nyaris tidak memiliki waktu untuk keluarga. 

“Saya beli tiket itu bulan Desember, bisa saya tunjukkan bukti-buktinya. Itu setelah Pilkada dan sebelum saya dilantik,” kata Lucky. 

Awalnya, Lucky merencanakan liburan pada 2–11 April 2025. Namun saat mengajukan izin ke luar negeri, permohonan cutinya ditolak karena diajukan terlalu dekat dengan tanggal keberangkatan. 

“Nah pas di situ tertolak izinnya karena sudah di bawah 14 hari kerja (dari tanggal pengajuan cuti). Saya bilang, 'Loh kan masih lama'. Lalu dijelaskan, 'Oh enggak, Pak, bukan masalah lama harinya, tapi lama hari kerjanya',” ujar dia. 

Setelah izin ditolak, Lucky mengubah jadwal liburannya menjadi 2–6 April 2025 agar bertepatan dengan cuti bersama Lebaran. 

Ia menegaskan bahwa dirinya sudah kembali bekerja per 8 April dan tetap melaksanakan tugas saat Idul Fitri, termasuk melakukan patroli dan open house. 

Terkait adanya surat edaran tentang kesiapsiagaan kepala daerah selama Lebaran, Lucky mengakui kemungkinan dirinya luput membaca surat tersebut.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditegur Dedi Mulyadi, Dipanggil Kemendagri, Lucky Hakim Terancam Dinonaktifkan"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved