Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Malam Hari, Jalintim Palembang Betung Merayap

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Menjelang sore hingga malam hari ini, Jalintim Palembang Betung Kabupaten Banyuasin mulai mengalami kepadatan kendaraan, Minggu (6/4/2025).

Kendaraan yang datang dari arah Palembang menuju ke Betung dan juga sebaliknya, mulai padat. Sehingga, arus lalulintas di Jalintim Palembang Betung mengalami tersendat.

Kepadatan kendaraan, mulai terjadi di Musi Landas dan Musi Pait.

Kendaraan yang datang dari dua arah tersebut, tidak hanya kendaraan pemudik, tetapi juga kendaraan masyarakat yang melintas.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi membenarkan adanya kepadatan kendaraan yang ada di dua lajur Jalintim Palembang Betung Kabupaten Banyuasin.

"Ini sudah masuk puncak arus balik. Sehingga, kepadaran kendaraan mulai terjadi," kata Suwandi.

Saat ini, pihaknya mengerahkan seluruh personil untuk melakukan pengaturan kendaraan yang datang baik dari arah Pakembang menuju ke Betung maupun sebaliknya, dari arah Betung menuju Palembang.

Satlantas Polres Banyuasin bersama tim gabungan juga, turun untuk melakukan mobile agar tidak ada kendaraan yang melawan arah. Sehingga, tidak menyebabkan kemacetan yang bertambah parah.

Sedangkan, disisi lain pada malam hari tol KapalBetung ditutup sehingga tidak dapat dilalui kendaraan pemudik yang akan balik

"Kami terus berupaya, secepat mungkin agar kepadatan segera terurai. Karena, saat ini masih dilakukan pengaturan," pungkasnya.

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik, BRI Hadirkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Baca juga: Besok Senin Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik di Bandara SMB II Palembang

Jalan Tol Lancar 

Suasana arus balik lebaran di ruas jalan tol atau jalan arteri lintas timur Sumatera pada Minggu (6/4/2025) mulai menunjukkan penurunan. Dibandingkan dengan sebelumnya, volume kendaraan yang melintas semakin menurun yang menandakan arus balik semakin longgar.

Seperti yang dijelaskan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasat Lantas, AKP Oke Panji Wijaya mengatakan bahwa arus kendaraan melandai sejak pagi hingga sore.

"Terpantau untuk jumlah kendaraan pemudik baik yang melintas di ruas tol Palembang-Kayuagung (Kapal), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) dan jalan arteri biasa sudah landai," jelasnya.

Dijelaskan kemungkinan pemudik yang tersisa untuk melakukan arus balik terakhir Senin besok. Dimana sejumlah pekerja mulai beraktivitas kembali di Selasa 8 April 2025 mendatang.

"Puncak ramainya arus balik terjadi di H+3 kemarin, sehingga Sabtu dan Minggu ini volume lalulintas terpantau sepi dan lancar," ucapnya.

Menurutnya, pemudik sudah pintar agar tidak terkena kemacetan saat arus balik. Mereka lebih dahulu memantau melalui media sosial terkait jalur yang akan dilintasi.

"Di arus balik ini yang masih tersisa beberapa hari ini, insyaallah tetap lancar dan kondusif. Saya perintahkan anggota Satlantas Polres OKI tetap standby siaga di sepanjang jalur tol dan jalan arteri," terang Kasat.

Selain itu, AKP Oke menghimbau masyarakat khususnya pemudik agar tetap dalam keadaan fit dalam mengemudi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami ingatkan para pemudik yang cape dan mengantuk agar berhenti di pos pelayanan, pos pengamanan maupun rest area yang tersedia di wilayah OKI," pungkasnya.

Penumpang Diminta Datang Lebih Awal

Arus balik lebaran 2025 di bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang terpantau ramai lancar hingga H+6 lebaran.

Diprediksi puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Senin (7/4/2025) mendatang seiring berakhirnya libur panjang dan cuti bersama lebaran.

"Diprediksi 12 hingga 13 ribu pergerakan penumpang di bandara SMB II baik yang datang maupun yang berangkat ke bandara lain melalui SMB II," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia kantor cabang Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, Minggu (6/4/2025).

Iwan mengatakan sejak 21 Maret hingga 4 April tercatat 130 ribuan penumpang di bandara SMB II atau naik 4,2 persen dibanding jumlah pergerakan penumpang saat mudik dan balik lebaran 2024. Namun jika dibanding arus mudik dan balik lebaran 2019 atau sebelum covid-19 angka itu baru mencapai 78 persen saja.

Sementara itu jumlah pergerakan penumpang dan pesawat paling banyak sebelum lebaran tercatat pada 28 Maret atau H-3 lebaran sebanyak 12.373 penumpang dan 75 pergerakan pesawat.

Sementara itu jumlah penerbangan dan pergerakan penumpang paling banyak setelah lebaran tercatat pada 3 April atau H+2 lebaran sebanyak 10 ribuan penumpang.

Semakin mendekati berakhir libur panjang semakin tunggi jumlah pergerakan pesawat dan penumpang setiap harinya.

Iwan menambahkan pergerakan penumpang dengan tujuan bandara Sukarno Hatta Cengkareng Jakarta dan Halim Perdana Kusuma Jakarta mendominasi jumlah penerbangan disusul tujuan Batam.

Begitu juga dengan penumpang yang tiba di bandara SMB II Palembang juga didominasi dari Jakarta Sukarno Hatta, Halim Jakarta dan Batam.

Iwan juga menghimbau agar penumpang membeli tiket langsung pulang dan pergi saat musim pada seperti lebaran dan libur panjang ini karena khawatir sulit mendapatkan tiket balik.

Kalaupun ada tiket yang tersedia, harganya juga mahal jika membeli dengan waktu mendadak, berbeda jika membeli tiket jauh hari lebih banyak seat yang tersedia dan harga juga lebih terjangkau.

Iwan juga menghimbau agar penumpang datang lebih awal ke bandara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan agar tidak terlambat karena lebih abik menunggu daripada terlambat.

"Sebaiknya datang lebih awal 3,5- 2 jam sebelum terbang dan menunggu di bandara lebih baik karena sudah kita siapkan fasilitasnya daripada terlambat karena lagi musim padat," kata Iwan.

Ditelusuri dari penjualan tiket online untuk penerbangan besok Senin 7 April tidak tersedia lagi tiket ekonomi untuk semua rute Palembang ke Jakarta tujuan Bandara Sukarno Hatta maupun Halim Perdana Kusuma.

Namun tiket dari Jakarta tujuan Palembang masih tersedia dengan harga promo Rp 700 ribuan hingga Rp 900 ribuan masih tersedia untuk sejumlah maskapai. (Tribunsumsel.com/ Nando/ M. Ardiansyah/ Hartati)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com