Berita Viral

Segini Gaji Kades Klapanunggal Bogor Minta THR Rp165 Juta, Kini Dilaporkan Dedi Mulyadi ke Kapolda 

Terungkap besaran gaji Kepala Desa (Kades) Klapanunggal, Ade Endang Saripudin, yang minta tunjangan hari raya (THR) Rp 165 juta. 

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewsbogor.com/Dok Pemkab Bogor
KADES MINTA THR - Ade Endang Saripudin, Kepala Desa di Bogor disorot karena meminta THR sebesar Rp 165 juta ke perusahaan. Kini sang kades dilaporkan ke Kapolda Jabar. 

Ade Endang diketahui juga memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi B 160 NON.

Plat tersebut sesuai dengan panggilan akrabnya, Gonon. 

Dilaporkan Dedi Mulyadi

Sementara, Dedi Mulyadi dibuat geram, terlebih mengingat secara struktural, kepala desa berada di bawah pembinaan dan tanggung jawab bupati.

"Itu dari sisi pembinaannya, aspek administratifnya karena dia SK-nya dikeluarkan oleh bupati," kata Dedi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Dedi Mulyadi menilai Ade Endang Saripudin mengabaikan surat edaran (SE) yang dikeluarkannya agar pejabat tidak boleh meminta atau memberi THR.

"Dia abai terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Jabar terhadap seluruh daerah di Jabar, baik itu pemerintahan provinsi, BUMN, BUMD, pemerintahan kabupaten/kota sampai pemerintahan desa kan tidak boleh memberi dan menerima (THR)," ujar Dedi.

Dedi menegaskan bahwa dirinya sebelumnya sudah menginstruksikan penangkapan kepada seluruh preman di Subang hingga Bekasi yang meminta THR.

"Saya cenderung, ya (perilaku) kades itu sama posisinya dengan preman di Bekasi. Artinya harus ada proses hukum yang dilakukan," ucapnya.

Dia mengaku sudah menyampaikan kepada Kapolda Jabar mengenai kasus permintaan THR tersebut.

"Sudah saya sampaikan ke Kapolda Jabar. Kita tunggu beberapa hari ini," ungkap Dedi.

Klarifikasi Ade Endang

Sementara itu setelah surat edarannya beredar luas di media sosial, Ade Endang Saripudin pun langsung membuat video klarifikasi.

Dalam video tersebut, Ade Endang Saripudin meminta maaf atas kegaduhan yang telah diperbuatnya menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H ini.

"Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved