Rumah Warga di Ulak Kerbau Lama Ogan Ilir Roboh Setelah Diterjang Angin Kencang

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Meski sedang dilanda musibah, M. Nizar tetap tersenyum kepada setiap warga yang mendatangi kediamannya di Desa Ulak Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel

Rumah panggung milik pria berusia 72 tahun itu porak poranda diterjang angin kencang dan hanya menyisakan puing-puingnya saja.

"Iya, kejadian (rumah rusak) tadi pagi sekitar jam 05.00," kata Nizar kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com yang mendatangi kediamannya, Kamis (3/4/2025) pagi.

Beruntung Nizar beserta anak dan cucu-cucunya selamat dan tak mengalami luka sedikit pun.

Nizar menuturkan, tanda-tanda kerusakan rumahnya sudah tampak sejak beberapa hari lalu.

Di hari-hari terakhir bulan Ramadan, Nizar menyaksikan dinding rumahnya yang terbuat dari kayu mulai tampak miring.

Menyadari kerusakan rumah bakal bertambah parah, Nizar mengingatkan seluruh anggota keluarganya untuk waspada.

"Rumah ini saya bangun 27 tahun yang lalu. Memang bisa dibilang bangunannya sudah berumur karena bahan dari kayu menjadi lapuk seiring waktu," tutur Nizar.

Baca juga: SDN 11 Pemulutan Barat Ditimpa Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Melanda Pulau Negara Ogan Ilir

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pos PAM Idul Fitri di Prabumulih Ambruk

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Ogan Ilir dalam beberapa hari terakhir.

Sesaat sebelum dinding dan atap bangunan ambruk, Nizar beserta seluruh anggota keluarganya bergegas menuju tempat yang lebih aman.

Tempat tersebut yakni sebuah rumah milik anggota keluarga lainnya yang berjarak hanya sekitar 2 meter dari kediaman Nizar.

Tak lama setelah itu, terdengar suara gemuruh dinding dan atap rumah yang runtuh.

"Alhamdulillah kami masih diberi keselamatan atas musibah ini. Kami sedih, namun harus bagaimana lagi," tutur Nizar.

Melihat ada bangunan rumah yang luluh lantak, warga berdatangan dan membantu mengevakuasi barang berharga.

Aparat TNI dan Polri pun datang ke lokasi untuk mengeluarkan bantuan pada keluarga Nizar.