Marah Ditegur Buang Limbah Ternak, ASN di Toraja Utara Bacok Warga & Polisi, Motor Dibakar Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, TORAJA UTARA - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Toraja Utara, Sulawesi Selatan bacok 2 warga, salah satunya anggota polisi.

Ia membacok 2 tetangganya itu karena tak terima ditegur membuang limbah kotoran kerbau ke kandang kosong milik warga.

Oknum ASN ini inisial JN, warga Pa’biteran, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/4/2025) malam. 

Kedua warga yang dibacok yakni E dan satu anggota polisi berinisial F.

Kanit Resmob Polres Toraja Utara Aipda Yunus Mellolo menyatakan, penganiayaan terjadi saat JN mendatangi korban berinisial E yang saat itu tengah bersantai dengan keluarganya. 

Namun, karena diserang secara tiba-tiba, korban berusaha melawan, tetapi terkapar setelah diserang pelaku yang merupakan oknum ASN. 

“Penganiayaan terjadi berawal dari limbah ternak hewan yang dibuang pemilik kandang ke kandang yang kosong, kemudian dikeluhkan warga sekitar. Sehingga terjadi miss komunikasi, kemudian pemilik kandang mendatangi rumah korban yakni E dan melakukan penganiayaan,” kata Yunus, saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025) dini hari. 

Akibatnya, korban mengalami luka dan kritis sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit. 

“Korban mengalami luka tebas parang pada tangan sebelah kiri dan dirawat di rumah sakit umum Elim Rantepao,” ujar Yunus. 

Yunus menuturkan, selain E, JN juga menganiaya F, anggota polisi yang akan melerai saat terjadi cekcok. 

“JN juga membacok satu anggota polisi yang mencoba melerai perkelahian,” ucap dia. 

JN usai melakukan aksinya langsung kabur, sehingga motor yang digunakan ke rumah korban dibakar massa. 

“Sepeda motor JN yang digunakan untuk mendatangi rumah korban dalam keadaan terbakar, dan sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu,” ujarnya. 

Setelah sempat kabur, tim Resmob Polres Toraja Utara berhasil mengamankan JN dan membawanya ke Mako Polres Toraja Utara beserta barang bukti yang digunakan untuk proses hukum lebih lanjut. 

“Barang bukti diamankan berupa satu buah parang, satu buah motor yang dibakar, dan satu kursi patah yang sempat digunakan untuk melakukan perlawanan dalam hal ini membela diri,” tutur dia. 

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian berlangsung aman dan kondusif. 

Polisi melakukan penjagaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum ASN Aniaya Warga dan Polisi karena Tak Terima Ditegur Buang Limbah Ternak"